Philips Lighting Week bersama Blogger Community Gathering |
Sabtu, 19
Nopember 2016 di Atrium Senayan City Philips Lighting Week mengadakan acara
Blogger Community Gathering dengan pembicara Ibu Indah Suzanti sebagai Product
Marketing Home dari PT. Philips Indonesia dan Bapak Ario Pratomo dari pengusaha
Tech Vlogger.
Setelah
sukses dengan lampu pintar Nirkabel, kini sebuah perusahaan lampu milik Belanda
mengeluarkan produk terbarunya “Philips Hue Go” bentuknya menyerupai mangkuk
yang bisa dibawa kemana-mana tanpa ada sumber listrik sekalipun. Lampu ini
merupakan lampu teknologi LED yang terkoneksi pencahayaan rumah dengan sistem
pengontrol yang mudah berinteraksi melalui aplikasi iPhone dan tidak perlu
dicolokkan ke listrik agar bisa terus menyala.
Apatuk itu Philips Hue?
Apatuk itu Philips Hue?
Philips Hue
adalah sebuah sistem pencahayaan terkoneksi untuk rumah yang memiliki lebih dari 450 aplikasi sehingga dapat mengubah bagaimana cahaya
digunakan untuk memperindah ruangan, meningkatkan mood atau mempermudah
kehidupan sehari-hari hanya dengan 16 juta warna dapat diaplikasikan yang dilengelkapi
dengan baterai hingga mampu bertahan 3 jam. Dengan ekosistem Philips Hue
seperti bohlam, pencahayaan dekoratif, strip LED dan sistem pengontrol yang dapat
mengubah pencahayaan di ruang tertentu, pada beberapa ruangan bahkan di seluruh
rumah, karena Philips Hue memiliki tujuh efek cahaya berbeda mulai dari cahaya
berwarna putih sebagai fungsional hangat, siang hari sebagai energi dingin.
Keunggulan Philips Hue bisa menyesuaikan musik atau suasana yang terjadi tergantung pada setting pencahayaan untuk mendukung suasana. Philips Hue memang tepat buat kebutuhan rumah misalnya
kita ingin merubah suasana dengan 1 lampu putih atau kuning dapat menciptakan 2
suasana ruangan yang berbeda.Lighting bias disetting mengikuti mood atau mengikuti irama musik.
Philips Hue seluruhnya adalah open source, semua product kompatibel bekerja sama mempeluas pencahayaan rumah lebih dari sekedar pencahayaan seutuhnya. Aplikasi ekosistem Philips Hue menawarkan pencahayaan terkoneksi yang dapat dikontrol dengan tombol suara (Siri/HomeKit) yang membuatnya akan bertahan di masa depan.
Bagaimana Mengoperasikan Philips Hue?
Pertama harus dipastikan dirumah ada jaringan WIFI yang memiliki rooter terhubung dengan kabel Lan, kemudian pasang perangkat berbentu kotak yang bernama Bridge. Download Philips Hue melalui apps store.
Kedua, semua pengoperasian yang serba internet, Philips hue bias dikontrol dengan sentohan jari dan warna bisa disetting sesuai dengan keinginan kita.
Ketiga, Philips Hue bisa disetting timer, pada jam berapa lampu harus nyala dan jam berapa otomatis lampu mati, sehingga disaat kita bepergian tidak ada masalah dengan On/Off saklar.
Kedua, semua pengoperasian yang serba internet, Philips hue bias dikontrol dengan sentohan jari dan warna bisa disetting sesuai dengan keinginan kita.
Ketiga, Philips Hue bisa disetting timer, pada jam berapa lampu harus nyala dan jam berapa otomatis lampu mati, sehingga disaat kita bepergian tidak ada masalah dengan On/Off saklar.
Philips Hue
bukan sekedar penerangan yang dapat memberikan kebebasan berekspresi di rumah
dengan menciptakan suasana untuk berkonsentasi belajar hingga bersantai. Dan
jangan lupa gunakan fitur jadwal untuk rutinitas sehari-hari, mulai dari kapan
mematikan lampu hingga kapan kita meninggalkan rumah? Semua itu dapat diatur
oleh Philip Hue, jadi … tunggu apa lagi Yuk … kita gunakan Philips Hue di rumah
kita. Eits tapi tunggu dulu karena khusus konsumen Indonesia baru bias pre-order mealui LAZADA sampai akhir tahun ini.
No comments :
Post a Comment