Friday, 23 December 2016

Cek Toko Sebelah

Cek Toko Sebelah
Film ini menceritakan tentang keluarga keturunan Thionghoa yang tokonya pernah dijarah pada masa pemberontakan Mei beberapa tahun yang lalu. Kemudian koh Afuk (Chew Kin Wah) membuka Toko Kelontong mulai dari nol bersama istrinya. Tak lama kemudian istrinya meninggal, dan koh afuk hidup sendiri. Kedua anaknya Yohan (Dion Wiyoko) sudah menikah dengan Ayu (Adinia Wirasti) pernikahan mereka tidak disetujui oleh koh Afuk. Yohan punya adik namanya Erwin (Ernest Prakasa), dia mempunyai karier bagus dan kekasih yang cantik, Natalie (Gisella Anastasia) yang selalu mendukung karier Erwin sehingga hidupnya sangatlah sempurna. Begitu juga dengan bos (Asri Welas) selalu mendukung persentasi Erwin untuk berkarya di Singapore.

Plaza Epicentrum XXI pilihan tempat @Starvisionplus untuk Press Conference NOBAR bagi pemenang kuis Tabloid Bintang, Radio Sonora yang diadakan di sosmed Instragam, dan Media untuk menyaksikan film “Cek Toko Sebelah”. Film ini diproduksi oleh Starvision, penulis scenario Ernest Prakasa, CO Sutradara Adink Liwutang, Produsen Line Raymond Handaya, Producer Chand Parwez Servia Fiaz, Producer Excecutive Riza Reza Servia Mithu Nisar, dan sutaradara Ernest  Prakasa
Adegan Film "Cek Toko Sebelah"
Flm ini bergenre drama komedi keluarga, dibintangi oleh pemain stand up sehingga membuat penonton tertawa bikin suasana bioskop ramai. Ketika koh Afuk dinyatakan dokter (Arief Didu) untuk segera pensiun karena sudah lanjut usia, lalu koh Afuk meminta Erwin untuk meneruskan toko kelontong milik keluarga. Disini Erwin serasa dihantam mimpi buruk. Namun disisi lain Yohan naik pitam karena dilangkahi sebagai anak sulung yang merasa lebih perhatian pada kedua orang tuanya. Yohan yakin, bahwa dia dan istrinya berhak meneruskan toko tersebut, sayangnya koh Afuk sulit untuk mempercayai Yohan, karena sejak kecil Yohan selalu membuat masalah dengan sifatnya yang pemberontak sehingga berkali kali terjerat hukum. Disinilah perang dingin antara kakak dan adik, namun koh Afuk meminta Erwin untuk mengelola toko kelontong milik keluarga hanya dalam waktu 1 bulan saja, dan akhirnya Erwin menyetujui perjanjian papanya yang tidak akan memaksa jika Erwin tidak berkenan untuk mengelola toko keluarga.

Dalam waktu kurang 1 bulan Erwin sudah bisa menaikkan omzet toko milik keluarga dan telah memenangkan lomba menghias logo dengan nilai 10 juta rupiah, tentunya koh Afuk sangat gembira dan hadiahnya akan dibagi-bagi untuk karyawannya. Waktu 1 bulan telah habis dan Erwin akan kembali meniti karier di Singapore, Apa yang terjadi pada koh Afuk, took dijual dan masuk rumah sakit dengan kondisi emergenci. Erwin semakin dilema antara karier dan keluarga, karena "Harta yang paling berharga adalah keluarga" itu yang selalu diingat ketika bosnya (Asri Welas) memberi wejangan padanya 

Penasaran dengan kelanjutan film ini???
Yuk nonton film “Cek Toko Sebelah” sebuah film drama keluarga, pastinya engga bakal nyesel bisa tertawa bikin suasana heboh karena didukung pemain jebolan Stand Up Comedi, Film ini akan tayang serentak tanggal 28 Desember 2016 di seluruh bioskop kesayangan anda.

                                                                                       
Salam Blogger                                                    
Sumiyati Sapriasih     
Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com

6 comments :

  1. Makin kreatif aja film Indonesia, sukses terus Film Indonesia :-D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Film Indonesia sekarang sudah banyak yang kreatif lucunya ga dibuat, ngalir begitu saja, apalagi pemainnya ambil dari stand up comedy :)

      Delete
  2. Saya rad oenasaran sih nonton filmnya..tapi saya agak ragu nonton filmnya ernest..krn yg di ngenest bagi saya mengecewakan hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau film cek toko sebelah tidak akan mengecewakan, karena alur ceritanya mengalir apa adanya tanpa dibuat buat karena pemain nya dari stand up comedi, jadi lucu abis geerrr :)

      Delete
  3. dari judulnya aja sudah keliatan genre komedinya,,kesan ga serius..he2,
    tapi seperti biasa.... nunggu filmnya diputar di tv he2

    ReplyDelete
    Replies
    1. ko nunggu diputar di tv, ini film berkisah tentang keluarga thionghoa dengan kehidupannya berjualan took kelontong, pokoknya asyik deh :)

      Delete