Perkembangan Folikel Transvaginal |
Perempuan belum sempurna jika belum melahirkan seorang
anak, kenapa demikian? karena kodrat perempuan adalah mentruasi, menikah,
melahirkan, mendidik anak dan monopouse.
Oleh karena itu Teratai Fertility klinik mengadakan acara tentang Talkshow for
women health awareness yang berlokasi di Elbombon Café Gran Melia Hotel -
Jakarta. Menghadirkan narasumber Dr. Harijanto, SpOG , Indri Boediharjo , Ega
Shore dan Dr. Irsal Yan, SpOG.
Sebagai dokter ahli kandungan, Harijanto, SpOG
mengatakan bahwa tahun 2000 data WHO terdapat 10% - 15% pasangan bermasalah
pada gangguan kesuburan. Gangguan kesuburan dapat diketahui pada faktor wanita
40%, faktor pria 30%, faktor pria dan wanita 30%. Namun sangat disayangkan 80
juta pasangan di kawasan ASIA hanya 15% saja yang mendatangi klinik
“Reproduksi” untuk konsultasi. Padahal wanita di usia 15 tahun – 40 tahun
adalah masa usia subur. Akan tetapi gaya hidup yang modern dan kekinian membuat
gangguan kesuburan terganggu akibat karena merokok, minum alkohol, obesitas,
terlalu kurus, stress dan kurang olah raga.
Sebagai wanita menurut Indri Boediharjo selaku Head of
Okky Modelling kita harus awareness dengan kesehatan, jaga pola makan,
perbanyak sayur dan buah, olah raga kurang lebih 1 jam dalam 1 minggu 3x sehari
dan melalukan diet yang dikontrol langsung oleh dokter gizi. Karena kesehatan
merupakan hak anak dan cucu cucu kita mereka menginginkan ibunya sehat.
MC dan Narasuber Women Health Awareness |
Lain lagi yang dilakukan oleh Ega Shore seorang
vokalis music Jamaica dengan gelar Sarjana Sasta dan seorang pelatih renang,
tentunya kegiatan yang dilakukan oleh Ega Shore cukup padat, namun dia dapat
mengatasinya dengan rasa senang dihati dan pikiran yang sehat, banyak bersyukur,
rileks, enjoy dan santai dalam menghadapi hidup ini.
Untuk berbicara mengenai kehamilan dan gangguan
kesuburan Dr. Irsal Yan, SpOG bersosialisasi tentang Teknologi Reproduksi
Berbantu yaitu “Kehamilan Bayi Tabung”. Bayi tabung pertama di Indonesia
bernama Nugroho Karyanto lahir pada tanggal 2 Mei 1988 di Rumah Sakit Anak dan
Bersalin Harapan Kita.
Tujuan Bayi Tabung yaitu membantu pasangan suami istri
yang susah hamil dan tidak mungkin hamil atau sangat kecil kemungkinan hamil
dengan cara lain yang lebih konvensional, agar terjadi kehamilan yang sehat,
lahir dengan sehat pula dan dapat tumbuh-kembang dengan baik.
Ibu Alfita sedang berbagi cerita kehamilan bayi tabung |
Dalam sosialisasi di acara Women Health Awareness,
saya mewawancarai ibu Alfita dengan mengikuti kehamilan bayi tabung tahun 2010
yang menghasilkan anak bernama Naura.
Yuk … kita lihat tahapan kehamilan bayi tabung sebagai
berikut :
Tahap Penjadwalan yaitu pengambilan sel telur (“ovum
pick up”/OPU atau petik ovum/PO)
- Jumlah folikel matang >/ 3
- Diameter folikel >/18 mm
- Injeksi hCG urin 5000 IU atau hCG rekombinan 250 IU 36 jam sebelum OPU/PO (GnRH a dan FSH injeksi dihentikan)
- OPU dilakukan dengan pembiusan umum, memakai jarum khusus dipandu USG secara transvaginal.
- Konvensional : mempertemukan 1 sel telur dengan 50.000 – 100.000 sperma dalam medium kultur sehingga dapat terjadi pembuahan alami.
- ICSI (“intra cytoplasmic sperma injection”) : menyuntikkan 1 sperma langsung ke dalam 1 sel telur sehingga dapat terjadi pembuahan.
Embryo Transfer Hari Ke-3 (8 Sel) |
Tahap Tandur Alih Embrio :
FIV : hari ke 2 (H+2)
ICSI : hari ke 3 (H+3)
Blastocyist : hari ke 5-6 (H+5-6)
Embrio : Maksimal 3 embrio
Transfer Embrio adalah prosedur menempatkan embrio yang tumbuh dalam medium kultur ke dalam rongga rahim.
setelah itu istirahat 30 menit, kemudian bisa aktifitas biasa.
Panjang Fase Luteal (penguat dinding rahim) :
diberikan rutin.
Injeksi hcg 1500 IU pada H+4 dan H+7 pasca PO atau progesterone
krim intra vagina (Crinone) tiap hari selama 15 hari.
Pemantauan Kehamilan Dini : H+16 (pasca OPU) kemudian
tes kehamilan urine & hCG kuantitatif, H+35 (pasca OPU) kemudian USG
(kantong kehamilan).
Itulah sekelumit cerita dari ibu Alfita dengan kehamilan bayi tabung dan kini dia sedang mengandung anak yang ke 2. Jadi tidak
ada pantang menyerah dalam menghadapi rumah tangga, walaupun satu diantara suami istri mengalami gangguan kesuburan, masih ada jalan lain untuk bisa mendapatkan keturunan yaitu anak penerus bangsa.
Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi Klinik Teratai Gading, Rumah Sakit Gading Pluit Lantai 4, Jalan Boulevard Timur Raya - Kelapa Gading Jakarta Utara. atau hubungi no. telp : 021-45866063, 021-4521001 ext : 28433.
Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi Klinik Teratai Gading, Rumah Sakit Gading Pluit Lantai 4, Jalan Boulevard Timur Raya - Kelapa Gading Jakarta Utara. atau hubungi no. telp : 021-45866063, 021-4521001 ext : 28433.
Salam
Sumiyati Sapriasih
Wa No. : 089616613396
Wa No. : 089616613396
Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com
No comments :
Post a Comment