BPTJ Mensinergikan JA Connexion Sebagai Transportasi Udara - Darat

Dengan JA Connexion Blogger Menuju Bandara Soekarno Hatta

BPTJ adalah Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek dimana transportasi sudah darurat, oleh sebab itu BPTJ bekerjasama dengan polantas dan Kemenhub dimana sedang dibangun system informasi pengukur keceptan dijalan yang ditangani oleh Korlantas. Kita perlu sinerja antara pemerintah daerah agar berjalan kesepakatan, dan kini pemerintah sedang melayani jalur Jakarta-Bandung.

Djournal Coffe, West Mal Grand Indonesia sebagai tempat yang dipilih untuk ngopi dan ngobrol bareng pada tanggal 8 Juli 2017, dengan nara sumber Bapak Ir. Bambang Prihartono MSCE sebagai Sekjen Kemenhub dan kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Bapak Sigit Priawan Djokosoetono selaku Direktur Bluebird.  

TOD (Transit Oriented Development) merupakan konsep yang akan mensinergikan transportasi publik dibeberapa stasiun. Sebagai contoh pertama bahwa BPTJ telah menjembatani integrasi stasiun Dukuh Atas antara Transjakarta, MRT, LRT, BRT dan Kereta Bandara. Dan contoh yang kedua bahwa arus mudik menggunakan transportasi udara jauh meningkat dibandingkan dengan tahun yang lalu.

Bapak Bintang Bagus Manager Operasional BPTJ

Kini, PT. Blue Bird mengeluarkan transportasi baru yaitu Big Bird Jakarta Airport Connexion telah Launching pada tanggal 30 Mei 2017 yang mana ada 4 route yaitu :  

 

Route 1 Hotel Borobudur – Hotel Alila – Hotel Luminor - Airport

Route 2 Hotel Grand Mercure – Hotel Sari Pan Pacifific – Hotel Aryaduta - Airport

Route 3 Hotel Grand Cemara – Hotel Ibis Thamrin – Hotel Millenium - Airport

Route 4 Hotel Grand Sahdt – Mall Grand Indonesia – Hotel Ascott - Airport

BPTJ sebagai alternative transport dari Bandara ke Mall atau Hotel menggunakan JA Connexion dengan harga Promo Rp 50.000,- per orang. Kapasitas Shuttle Bus ini memuat 23 orang, route 1 hingga route ke 4 masing – masing berangkat pada jam 06.00 sampe Airport Jam 07.25, setiap route disediakan 5 shuttle bus. Setiap 20 menit JA Connexion akan melayani anda.

Bapak Sigit Priawan Djokosoetono Direktur PT. Blue Bird

Blue Bird sudah beroperasi selama 45 tahun, walaupun dengan kehadiran JA Connexion, namun pangsa pasar taxi blue bird tidak akan terganggu karena beda pasar dengan Big Bird JA Connexion, dimana transportasi darat harus mendukung transportasi udara dengan pilihan sesuai segmentasi pasar, ungkap Bapak Sigit selaku Direktur PT. Blue Bird. Dan kami sebagai masyarakat sangat senang atas kehadiran JA Connexion yang telah memberi solusi transportasi.

BPTJ akan memberikan apresiasikan bukan di libur lebaran saja, namun dilanjutkan pada libur panjang. Dimana JA Connexion sangat membantu arus penumpang dari bandara, yang melewati 3 provinsi sampai tujuan masing-masing. Transportasi udara meningkat perlu pelayanan multimoda lebih banyak dari yang sudah ada.

Tugas BPTJ mensinergikan transportasi berbagai daerah dalam naungan Kemenhub. Kelebihan JA Connexion adalah layanan aplikasi onine, penjemputan point to point supaya ontime. Sambil nunggu pembangunan jalan tol, BPTJ koordinasi dengan korlantas untuk rekayasa lalu lintas. Pemerintah membangun jalan elevated di tol masuk cawang sehingga jasa marga menambah ruas jalan.

Bapak Ir. Bambang Prihartono MSCE Kepala BPTJ

Sebagai PR BPTJ akan adanya terminal Poris Plawad Tangerang yang belum ter-integrasi dengan stasiun. Jadi BPTJ dan Kemenhub butuh koordinasi dengan Pemerintah pusat, PEMDA dan Operator Transportasi, yang insya allah akan rampung di tahun 2018. Selain integrasi moda transportasi, tempat ini juga bisa menjadi peningkatan potensi bisnis daerah.

BPTJ berupaya untuk kinerja pelayanan yang terbaik, karena angkutan yang tersedia masih terbatas, oleh sebab itu dengan kehadiran JA Connexion dapat membantu masyarakat menggunakan transportasi dari udara ke darat dengan sangat mudah.  

Salam

Sumiyati Sapriasih

Telp : 089616613396

Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com