Monday, 25 December 2017

Mom Me Month Ibuku Syurgaku

Narasumber & Komunitas Sahabat Blogger
Bulan desember merupakan bulan kemanusiaan bagi dompet dhuafa, sehingga banyak acara yang digelar. Diantaranya masih ada waktu untuk berwakif, Indonesia Poverty Outlook 2018 Pembangunan infastruktur untuk si miskin, Mom me month ibuku syurgaku dan acara yang satu ini di khususkan untuk penyandang difabel “ibu hari ini untuk mu”. Semua acara ini saya turut hadir.

Untuk acara Mom Me Month “Ibu Syurgaku” digelar pada tanggal 23 Desember 2017 di Galeri Nasional Indonesia, dengan narasumber Eka Sri Utami selaku Lacktivist Divcom Nusantara Menggendong dan narasumber kedua Suria Riza, Skh, Msi sebagai The Best Family Parenting Blog.

Acara ini dimulai dengan sosialisasi Eka Sri Utami, nama panggilannya Eka Iyang sebagai Aktivis Divcom Nusantara Menggendong, Komunitas Parenting, Komunitas Enterpreuneur, Komunitas Public Relation, Penggiat ASI dan Menyusui, Pengurus Komunikasi Menggendong. 
Eka Lahir di Pontianak, melanjtkan kuliah di Bandung ambil jurusan sosiologi dan mempunyai 2 orang anak.

Siapa ibu itu? 
Ibu adalah seorang guru, juru masak, pengasuh dan seorang konsultan bagi anak-anaknya. Kodrat seorang ibu adalah hamil, melahirkan dan menyusui.

Kegiatan Penggiat Menggendong Dengan Kain Jarik
Hamil
Seorang ibu dapat melakukan bonding ketika hamil seperti mengusap baby, berbicara dengannya, merespon tendangannya dan ibu hanya memikirkan hal-hal yang positif saja, jauhkan pikiran yang negatif, ibu juga dapat melakukan senam yoga agar baby lebih nyaman. 

Bonding juga, dapat dilakukan atas dukungan suami seperti, menemani istri ke dokter, beri perhatian dan kasih sayang serta manjakan ketika istri sedang ngidam, karena sesungguhnya ngidam bagi orang hamil itu tidak ada, istri hanya butuh perhatian dan kasih sayang saja.

Melahirkan
Ketika ibu melahirkan peran suami, kakek dan nenek sangat diperlukan untuk menyemangati rasa boring pada istri, suami bisa kontak kulit dengan cara menggendong baby, membantu melakukan pekerjaan istri. Begitu juga peran kakek dan nenek dapat menciptakan suasana rumah yang nyaman.

Menyusui
Ibu dapat melakukan kontak bathin terhadap baby dengan cara menyusui, karena dengan menyusui baby akan lebih nyaman dipelukan ibunya. suami bisa ajak jalan-jalan istri, tidak perlu harus menunggu baby 40 hari baru bisa keluar rumah. Karena istri perlu menghirup udara segar setelah melahirkan. 

Jika ibu keluar rumah ASI harus tetap diberi dengan memerah ASI terlebih dahulu, karena ASI merupakan anti body, jadi pemberian ASI pada baby diberikan sampai usia 2 tahun. Setelah usia baby 6 bulan baru dapat diberikan MPASI.

Narasumber Suria Riza, Skh, Msi
Pembicara kedua disampaikan oleh Suria Riza, Skh, Msi dia adalah seorang blogger, ibu rumah tangga dengan mempunyai 2 orang anak. Dalam blognya dia telah mendapatkan the best of family khusus Parenting.

Jadi ibu rumah tangga itu tidak gampang , harus multi tasking, ketika habis melahirkan, kadang ada perasaan merasa sendirian, bosen, over protectif dan khawatir tidak bisa mangurus bayinya alias baby blues. Seperti depresi karena masalah hormon, psikologi, berkurangnya perhatian keluarga, kelelahan fisik, perubahan social.  

Dulu, Suria Riza juga mengalami suatu penyakit yang tidak bisa terobati, kemudian dia berjanji jika dia sudah menikah, dia akan mengurus suami dan anak-anaknya. Kemudian Suria Riza menemukan seorang pria, hanya 1 bulan berkenalan langsung menikah.

Dari sinilah Suria Riza memutuskan untuk berhenti bekerja, dia bangun rumah tangganya dari nihil. Namun itu semua telah terlewati. Seorang ibu harus bisa memanagement waktu skala prioritas dari pagi hingga malam hari. Pertama kita lakukan kegiatan untuk esok pagi, seperti persiapan anak pergi sekolah, pakaian suami untuk kekantor dapat dipersiapkan di malam hari agar pagi hari tidak direpotkan dengan hal tersebut.

Latar belakang multi tasking setiap orang berbeda, dapat disesuaikan dengan kemampuan kita. Dan satu hal yang terpenting adalah control emosi kita jangan sampai dituangkan amarah kita di depan anak, karena dapat mengakibatkan kejiwaan pada anak. Kini, Suria Riza, Skh, Msi telah sukses menata blognya dengan menghasilkan uang sebagai mata pencahariannya. 

Cara menggunakan penggiat menggendong dengan kain jarik.
Bentangkan kain panjang jarik, kemudian telurusi ujung kain menjadi satu  dengan cara melipat, lalu kalungkan di pundak, ujungnya diikat seperti tali bisa dilihat pada video ini. Hasilnya pundak tidak akan sakit dan kepala tidak akan migran karena beban yang diemban.  
                                                                                        
Salam Blogger
Sumiyati Sapriasih
Telp : 089616613396

Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com  

No comments :

Post a Comment