Kinerja Dompet Dhuafa Mengusung Program 3 M

Public Expose Laporan Kinerja Dompet Dhuafa 

Dalam memasuki usia ke 25 tahun Dompet Dhuafa berkolaborasi antara Dompet Dhuafa Filantropi dan Dompet Dhuafa Social Enterprise dengan mengusung program 3 M yaitu Mustahik Move to Muzakki. Dompet Dhuafa itu sendiri merupakan lembaga filantropi islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan welas asih dan wirausaha social profetik, yang menggunakan dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal dari perorangan, kelompok, perusahaan atau lembaga.

Selasa, 30 Januari 2018 kami hadir memenuhi undangan dari Dompet Dhuafa tentang Public Expose 2018 mengenai Laporan Kinerja Dompet Dhuafa tahun 2017 berlokasi di Gado-gado Boplo Menteng – Jakarta Pusat dengan narasumber Drg, Imam Rulyawan MARS sebagai Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, Bapak Iwan Ridwan selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Social Enterprise, Bapak Fadil selaku Pendamping Program Dompet Dhuafa di Mojokerto, Bapak Mukhlis selaku Direktur PT. Pachira Group pengusaha dan pakar agroindusri serta Mariana Suci Swastika sebagai Moderator.

Indonesia adalah Negara dengan tingkat kesenjangan tertinggi pada urutan keempat di dunia, oleh sebab itu Drg. Imam Rulyawan mengatakan bahwa dompet dhuafa telah memberi manfaaat di tahun 2017 sebanyak 1,76 juta jiwa kepada kaum dhuafa. Kini, dompet dhuafa telah memiliki 5 pilar untuk mengembangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia yaitu :

4 narasumber public expose kinerja dompet dhuafa

• Pendidikan sebesar 12 % telah tersalurkan dalam mengembangkan sekolah SMART, Beastudi Indonesia, Makmal Pendidikan, Sekolah Guru Indonesia, Pusat Belajar Anti Korupsi, Komunitas Filantropi Pendidikan, School of Refugees dan Institut Manajemen Zakat.
• Kesehatan sebesar 35% telah tersalurkan dalam mengembangkan rumah sakit berbasis wakaf untuk melayani kaum dhuafa. Inilah Rumah Sakit yang melayani kaum dhuafa dengan fasilitas kesehatan tingkat 1 dan tingkat 2 yaitu : Rumah Sehat Terpadu, Rumah Sakit Aka Medika Sri Bawono - Lampung Timur, Rumah Sakit Ibu dan Anak Sayidah - Jakarta Timur, Rumah Sakit Mata Ahmad Wardi Serang da Rumah Sakit Lancang Kuning – Riau.
• Ekonomi 9% telah tersalurkan dibidang Agra Industri dan Retail Bisnis melalui PT. Karya Masyarakat Mandiri (KMM) dengan program Indonesia Berdaya mengelola lahan seluas 8,5 ha ditanami buah naga secara tumpang sari. Sedangkan Retail Bisnis telah mengembangkan unit usaha berbasis pemberdayaan dengan nama Daya Mart yang dikembangkan di daerah Sumatera Barat dan De Fresh yang dikembangkan di daerah Pasar Minggu – Jakarta Selatan. 
• Sosial 10% telah tersalurkan dalam Lembaga Pelayan Masyarakat, Disaster Management Center, Semesta Hijau, Pusat Bantuan Hukum.
• Dakwah telah tersalurkan dengan mendirikan Corps Da’i.

Kelima pilar diatas telah tersalurkan sebagai pondasi dalam mengembangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Pada kesempatan ini bapak Iwan Ridwan mengatakan bahwa Misi Bisnis Dompet Dhuafa Social Enterprise telah melakukan pengembangan dan penguatan usaha dengan berbasis Social Enterprise yang professional menuju kemandirian usaha dan menciptakan nilai sosial dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Cooperate Governance.  

• Budidaya sayur organic, bagaimana lahan sempit bisa menghasilkan nilai lebih tinggi.
• Lahan terbuka, dengan lahan ini kita bisa menanam padi dan teh.
• Argowisata dengan pengembangan ladang strawberry dengan mendatangkan masyarakat kelokasi membayar tiket ditukar dengan juice segar strawberry.

Itulah pemaparan Laporan Kinerja Dompet Dhuafa Tahun 2017 secara terbuka dengan para blogger dan media agar dapat disebar luaskan informasi ini kepada masyarakat.

Salam Blogger

Sumiyati Sapriasih

Wa No. 089616613396

Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com