Kenali Dan Waspadai Keganasan Kanker Tiroid

Peserta Seminar Kesehatan dari Komunitas Sahabat Blogger

Apa itu tiroid? Bila seseorang mengalami gangguan pencernaan Familial Adenomatous Polyposis (FAP), dia akan lebih beresiko mengalami kanker tiroid. FAP itu merupakan penyakit turunan yang disebabkan oleh gen yang cacat. Kanker Tiroid ini lebih beresiko pada wanita 2-3 kali lipat dibandingkan pria. Karena kondisi ini berkaitan dengan hormone yang dilepaskan pada saat wanita mengalami menstruasi atau ketika sedang hamil.

Bagi seorang wanita, kita harus menjaga berat badan ideal, dimana resiko kanker tiroid akan meningkat jika seseorang memiliki berat badan berlebih. Resiko kanker tiroid akan dialami juga pada orang dewasa dengan tinggi badan diatas rata rata. Selain gen keturunan kanker tiroid dapat ditimbulkan dari nuklir radiasi pengobatan medis tertentu bila radiasi itu mengenai bagian leher dan kepala. Jadi … kita harus berhati-hati jika ada pemeriksaan dengan menggunakan radiasi.

Sebagai Founder Komunitas Sahabat Blogger saya merasa senang bisa membawa member untuk ikut Seminar Kesehatan secara free dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia dengan narasumber Dr. Benjamin Sastro Sp.PD dari Mayapada Hospital dengan tema “Kenali Tiroidmu dan waspada keganasan kanker tiroid”.

Dr. Benjamin Sastro Sp.PD

Bicara soal kanker tiroid ada beberapa jenis yang mesti kita ketahui antara lain :

• Karsinoma papiler, ini adalah jenis kanker tiroid yang paling umum terjadi, yaitu sekitar 60% dari keseluruhan kasus kanker tiroid, dan biasanya memengaruhi wanita usia di bawah 40 tahun.
• Karsinoma Follkuler, sekitar 16% dari kasus kanker tiroid adalah jenis ini. Karsinoma Follkuler cenderung terjadi pada orang-orang lanjut usia.
• Kasinoma anaplastik, bila sudah menyebar hingga kebagian tubuh lain, tidak dapat diobati sepenuhnya, namun bisa memperlambat perkembangan kanker dan membantu meredakan gejala yang muncul akibat kanker tiroid.  

Bila seseorang yang pernah mengalami penyakit tiroid jinak, seperti peradangan kelenjar tiroid atau penyakit gondok, dapat memiliki risiko kanker tiroid yang lebih besar dibanding mereka yang belum pernah mengalaminya, dan kelainan pada genetik yang diturunkan menjadi salah satu penyebab dari beberapa kasus Karsinoma tiroid, ini semua faktor resiko kanker tiroid.

Oleh sebab itu sebelum terlambat, pemeriksaan awal lebih baik jangan sampai komplikasi Kanker Tiroid menyerang pada tubuh lainnya. Kanker tiroid yang sudah diobati bisa muncul kembali, meski kelenjar tiroid sudah diangkat melalui prosedur operasi. Hal ini bisa terjadi karena sel-sel kanker yang ada sudah menyebar hingga ke luar kelenjar tiroid. Dan kemunculan kembali kanker tiroid biasanya terjadi dalam kurun waktu lima tahun setelah operasi, tapi bisa juga muncul puluhan tahun setelah penanganan awal.

Kemunculan kembali kanker ini bisa terjadi pada bagian kelenjar getah bening di leher, jaringan kelenjar tiroid yang masih tertinggal pada saat operasi atau dibagian tubuh lainnya. Untuk mendeteksi tanda-tanda kekambuhan, dokter akan menganjurkan pasien melakukan tes darah.

Pemenang Doorprize 

Ini gejala yang muncul setelah kanker memasuki stadium lanjut :

• Sakit tenggorokan
• Kesulitan dalam menelan
• Suara menjadi serak dan tidak membaik setelah beberapa minggu.
• Rasa sakit pada bagian leher
• Pembengkakan kelenjar getah bening di bagian leher.

Yuk … Sabahat Blogger, awali diri kita dengan pemeriksan medical chek up, karena pemeriksaan lebih awal itu sangat penting, dimana kesehatan itu mahal harganya bila sudah terjangkit penyakit. Semoga informasi ini dapat membantu masyarakat mengetahui tentang gejala dan pengobatan kanker tiroid.

Salam Blogger

Sumiyati Sapriasih

Wa No. : 089616613396

Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com