Friday, 27 April 2018

Warna merupakan Identitas Karakter Seseorang

Warna Merupakan Identitas Karakter Seseorang 

Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini, yang mana banyak acara digelar tentang perempuan Indonesia. Dulu, perempuan hanya berdiam diri dirumah mengurus suami dan anak, namun perempuan jaman now ini sudah banyak kemajuan. Sama seperti halnya dengan ibu Dr. Yohanna Ratrin Hestyanti, dia adalah seorang perempuan lulusan S3 Psikologi Universitas Radboud, Nijmegen, Belanda.

Berawal dari persahabatan dalam sebuah komunitas, ibu Yohanna Ratrin Hestyanti menemukan bakat yang terpendamnya dalam hal menulis. Dari keseharian sejak kecil hingga lulus S3 dia ceritakan dalam sebuah buku Women Colors Of Life didalamnya tergabung 12 perempuan Indonesia.

Oleh sebab itu bagi saya belajar tidak ada batasnya, seperti halnya belajar membatik yang dibina oleh museum Textile telah mengajarkan para bunda untuk berkreasi. Setelah dicoba, ternyata Batik Making itu tidak mudah loh ... !!!, harus teliti mengerjakannya, jika tidak telaten bisa melebar ke kain lainnya, kuncinya kita harus sabar. Profesi seorang penulis dapat menuangkan catatan perjalanan hidup atau pengalaman yang pernah dialaminya, sama seperti halnya dengan pengalaman hidup yang saya tuangkan dalam buku Palingan Wajah Garuda bisa dibaca disini.

Batik Making
Seorang Psikolog Dr. Yohanna Ratrin Hestyanti dapat memahami karakter seseorang dengan warna kesukaan. Adapun 4 warna inti yang mempunyai ciri dan karakter tersendiri.

1.   Warna Biru

Karakteristik Utama yaitu orang-orang dominan warna biru cenderung menyukai hal-hal yang menyenangkan, dan tidak terlalu perhatian tentang “tepat waktu”. Mereka tipe yang hidup untuk saat ini, orangnya ceria, mengalir dan fleksibel dengan berbagai perubahan.
Suka dipimpin oleh pemimpin yang kuat selama pemimpin tersebut memperlakukan dengan baik. Menyukai humoris pada seseorang, sangat pelupa, menggunakan uang dengan boros (tidak banyak menabung), Suka bepergian dan berpetualang dan suka bersosialisasi dengan orang-orang baru.

Menjadi Masalah Disfungsional Ketika melakukan keterlambatan dalam segala hal tanpa memikirkan konsekuensi atas tindakannya (sering menyesal). Sering ragu-ragu dalam mengambil keputusan, konsentrasi sangat mudah terpecah oleh hal-hal yang muncul tiba-tiba. Keteteran dalam melakukan follow up. Kebiasaan menunda dan tidak terlalu perduli dengan masalah sendiri, sangat pelupa seringkali menjadi sulit diandalkan.

Berkualitas Baik Ketika memiliki kepedulian untuk menjadi tepat waktu, menindaklanjuti pekerjaan dengan usaha meningkatkan konsentrasi dan tetap focus. Berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara. Merencanakan dan membuat garis besar terhadap tugas harian untuk dapat dimonitor secara pribadi. Berhemat dalam hal-hal yang kurang penting. Berusaha untuk fokus ketika tugas yang harus dikerjakan tidak menarik.

Bagaimana Menginspirasi Biru
·         Berikan tujuan jangka pendek sederhana yang dapat dicapai dengan mudah.
·   Berikan pujian secara terbuka ketika mencapai kesuksesan atau melakukan tindakan yang patut dipuji.
·      Biarkan mereka tahu bahwa untuk masuk menjadi “pusaran inti” dalam kelompok perlu menunjukkan hasil yang solid dan berkelanjutan.
·  Jangan pernah meminta biru mengerjakan sebuah pekerjaan dengan waktu terlalu panjang tanpa diselingi hal yang menyenangkan, karena akan kehilangan minat jika selalu bekerja tanpa bermain.

2.  Warna Merah

Karakteristik Utama yaitu menggambarkan sikap percaya diri. Dapat mengambil keputusan dengan baik. Berorientasi pada tantangan, memiliki hasrat yang kuat untuk menang dan tipe orang yang sangat senang menjadi yang terbaik di bidangnya. Bagi orang yang dominan warna merah umumnya merasa insecure dan memerlukan persetujuan dari orang lain, yang menjadi alasan utama mereka mencapai lebih dari yang diharapkan. Egois dan sering terlihat bersikap kasar pada orang lain. Hidupnya menikmati pelayanan VIP. Pada dasarnya lebih senang menjadi sorotan.

Menjadi Masalah Disfungsional Ketika merasa tidak aman hingga harus membangun dinding tebal di sekelilingnya, agar orang lain tidak mengetahui ketakutan dan keraguan. Dapat melakukan apa saja untuk menang, sekalipun melakukan hal yang tidak etis. Dapat menjadi sosiopat yang mengembangkan nilai-nilai moral sesuai pandangan mereka. Sangat menginginkan pujian terus menerus dari orang lain mengenai nilai-nilai yang mereka percayai. Warna merah ini cenderung egosentrisme dan bersikap kasar dengan kata-kata yang tidak memedulikan perasaan orang lain. Pandai mengatur orang lain dan selalu mendapat pelayanan istimewa, tidak senang bila orang lain menjadi sorotan dan menilai diri mauoun orang lain berdasarkan apa yang dimiliki.

Berkualitas Baik Ketika memiliki  kekuatan untuk menang, tetapi tidak akan melakukan hal-hal yang tidak etis untuk menang. Namun mempunyai gambaran yang baik tentang diri mereka dan tidak perlu memerlukan persetujuan orang lain untuk mengambil keputusan. Senang berempati dengan orang lain.

Bagaimana menginspirasi merah  
·         Tantang mereka
·         Tempatkan mereka pada situasi kompetitif
·      Tunjukkan pada mereka masa depan besar yang akan mereka dapatkan ketika mereka sukses.


3.  Warna Hijau

Karakteristis Utama sangat logis, realistis dan pebuh perhitungan, tidak pernah membuat keputusan secara instan atau berdasarkan intuisi, melainkan lebih suka mengumpulkan data untuk dikaji sebelum mengambil keputusan. Pada dasarnya warna hijau pesimis, skeptis atau ragu yang sering berprasangka terhadap motif orang lain. Selalu membutuhkan rencana yang jelas dan secara umum memerlukan hal-hal yang terstruktur serta sistematis. Warna hijau tidak suka ketidakjelasan, rencana mendadak dan sulit sekali beralih pada hal lain secara spontan. Warna hijau perfeksionis dan cenderung mengambil jarak secara emosional.

Menjadi Masalah Disfungsional Ketika menganalisa sesuatu secara berlebihan hingga akhirnya tidak melakukan tindakan apa-apa. Warna hijau mengharapkan semua orang atau segala sesuatu sempurna dan menjadi sangat sering mengkritik, tidak sangat mudah memaafkan dan sangat sulit untuk didekati karena tidak menyukai hubungan yang dekat. Warna hijau terlalu skeptis dan sering melewatkan berbagai kesempatan karena perlu melihat bukti kesuksesan sebelum mengambil tindakan. Pribadi warna hijau terlihat dingin, egois dan tidak perhatian. Memenangkan setiap argumentasi oleh sebab itu warna hijau sering dianggap sebagai orang yang kurang bersosialisasi.

Berkualitas Baik Ketika mencoba belajar dari pengalaman dari pada hanya belajar melalui buku, belajar percaya pada orang lain, menunjukkan emosi pada orang lain dan merasa nyaman. Bisa mengurangi kebutuhannya untuk menjadi sempurna, melainkan mengembangkan hasrat untuk menghasilkan yang terbaik. Belajar untuk fokus pada hasil ketika mencoba untuk mencapai sukses.

Bagaimana Menginspirasi Hijau
·    Jangan selalu mengawasi mereka.
·    Beri mereka ruang yang mereka butuhkan.
·    Naikkan ekspektasi mereka yang tidak tinggi.
·   Tekanan pada yang terbaik daripada kesempurnaan.

4.  Warna Kuning

Karakteristik Utama sangat hangat dan ramah, loyal dan dapat diandalkan dalam kerja tim. Lebih senang mendukung dari pada diminta memimpin. Sangat mengagungkan kejujuran dan integritas, berorientasi pada keluarga, seringkali menyukai binatang dan kegiatan di luar ruangan. Warna kuning sangat peka dan peduli terhadap apa yang terjadi atau dikatakan oleh orang di sekitar, menyukai kedamaian, tidak menyukai konflik dan konfrontasi. Warna kuning sangat suka terlibat menjadi relawan atau gerakan kemanusiaan, dan tidak menyukai orang-orang yang materialistis dan tamak. Warna kuning sangat intuitif dan cenderung tidak menyukai orang-orang yang suka memanfaatkan orang lain, kreatif dan ekspresif.

Menjadi Masalah Disfungsional Ketika sensitif terhadap kritikan dan penolakan. Memendam emosi sekian lama untuk menghindari konflik hingga pada suatu titik dapat meledak. Warna kuning cenderung ketika berbicara pada anda yang sedang terburu-buru, dan merasa tersinggung ketika anda bersikap tidak memperhatikan apa yang mereka katakana. Sangat mudah khawatir dan kurang asertif bila menyangkut hal yang tidak menyenangkan. Warna kuning suka mencari berbagai alasan pembenaran ketika tidak mencapai apa yang diharapkan, terlalu pengertian dan sangat mudah dimanfaatkan atau dimanipulasi.

Berkualitas Baik Ketika dapat menerima kritikan dan penolakan tanpa terlalu memasukkan dalam hati. Belajar untuk tidak terlalu tenggelam atau berlarut-larut dalam masalah. Belajar untuk lebih berempati dari pada sekedar bersimpati. Warna kuning perlu belajar untuk menyadari kondisi ketika orang lain sedang tidak memiliki waktu untuk ngobrol. Perlu berorientasi pada tujuan dan focus dpada hasil akhir. Suka belajar untuk menghadapi persoalan dan mengekspresikan perasaan mereka, apabila jika itu dapat membuat semua orang, mereka hanya dapat membantu yang mau dibantu.

Bagaimana Menginspirasi Kuning
·    Jangan tempatkan mereka dalam kompetisi dengan orang lain.
·    Fokus pada kemenangan tim
·    Biarkan mereka tahu bahwa peranan mereka dapat membantu orang lain.
·   Biarkan mereka tahu bahwa mereka membuat perbedaan,
· Biarkan mereka tahu bahwa anda akan bangga pada mereka jika mereka mencapai hasil yang baik

Buku Palingan Wajah Garuda
Yuk kita lihat warna kesukaan kita dengan mencocokkan karakteristik kita.


Salam Blogger
Sumiyati Sapriasih
Wa No. : 089616613396
Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com



4 comments :

  1. Replies
    1. wah ... ternyata mbak olin Menyukai humoris pada seseorang, Suka bepergian dan berpetualang dan suka bersosialisasi dengan orang-orang baru.

      Delete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete