Yuki Kato & Dr. Venita Eng.MSc |
Tahun
lalu dunia hiburan telah kehilangan selebriti Yulia Rahmawati (Jupe) akibat
bertahun-tahun menderita kanker serviks, yaitu Kanker yang terjadi di daerah serviks
(leher rahim) pada bagian bawah rahim yang menghubungkan rahim dan vagina. Dimana
fungsi dan sifat sel kanker 99,7% rentan terhadap infeksi Human
Papilloma Virus (HPV). Oleh karena itu duta kanker serviks Cinta Laura
Kiehl perduli akan nasib perempuan dengan membuktikan langkah nyatanya dalam upaya
mengadvokasi masyarakat akan pencegahan kanker serviks.
Dari data GLOBOCAN (Global Burden Cancer) tahun 2018 angka kematian akibat kanker serviks di Indonesia mencapat 18.278 pertahunnya. Dan faktanya lebih dari 70% kanker serviks banyak ditemukan pada perempuan usia produktif. Tingginya angka tersebut menunjukkan bahwa upaya pencegahan dan kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan dini
Apa itu HPV (Human Papilloma Virus)
HPV
adalah virus yang menyebabkan kutil kelamin bisa berakibat kanker pada vagina, kanker
vulva, kanker mulut dan tenggorokan, kanker anus serta pada laki-laki dapat
menyebabkan kanker penis. Karena 8 dari 10 orang terpapar HPV selama hidup
mereka :
· Siapapun beresiko terinfeksi HPV.
· Penularan HPV bisa secara seksual maupun non-seksual.
Rekomendari
WHO
Tahun 2016 data WHO sebanyak 67 negara seperti Australia,
Malaysia dan Thailand telah mengimplementasikan program Vaksinasi HPV dan Pap
Smear / Iva Test. Dengan adanya vaksinasi HPV selain melindungi kanker serviks
dapat juga melindungi dari berbagai macam penyakit lainnya yang disebabkan oleh
virus HPV
Pameran Foto #IamTrulyWoman |
Kebetulan,
kami Komunitas Sahabat Blogger mendapat undangan dari KICKS untuk melihat
langsung 2 selebriti untuk melakukan Vaksinasi HPV di depan pengunjung yang
hadir untuk membuktikan bahwa pentingnya menjaga kesehatan, karena kita pastinya
punya mimpi dan harapan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, kita harus
melakukan yang terbaik untuk tetap sehat dan produktif, jangan sampai mimpi dan
harapan terhenti hanya karena penyakit yang sebenarnya dapat dicegah, ucap Cinta
Laura Kiehl.
Komunitas Sahabat Blogger |
Fakta Vaksinasi HPV
· Vaksin HPV sudah
terbukti keamanannya, karena vaksin HPV telah mengalami uji klinis yang
dilakukan oleh otoritas kesehatab pemerintah dan akhirnya bisa disebarkan ke
masyarakat.
· Vaksinasi HPV disarankan
pada anak-anak sejak usia dini 9 tahun, karena di usia tersebut respon
kekebalan tubuh anak sedang berada dalam tahap terbaiknya, sehingga mampu
dengan efektif mengembangkan sistem antibodi terhadap virus HPV yang mapan
dalam jangka panjang.
· Vaksin HPV tidak
menimbulkan efek samping, memberi kemerahan pada daerah bekas suntikan. Bila terjadi
syncope (pingsan sesaat) itu tidak berbahaya, disarankan untuk tetap duduk
selama minimal 15 menit setelah pemberian vaksin.
· Vaksin HPV tidak
menyebabkan masalah kesuburan wanita.
Diakhir
acara Dr. Venita Eng, MSc, perwakilan dari YKI DKI mengatakan bahwa “banyak
masyarakat Indonesia yang belum mengetahui bahwa kanker serviks dapat dicegah
dengan melakukan vaksinasi HPV”. Semoga dengan adanya himbauan secara langsung
pemberian vaksinasi HPV, diharapkan dapat menjangkau lebih banyak lagi
perempuan Indonesia untuk tersadar akan pentingnya melakukan pencegahan
vaksinasi HPV dan deteksi dini.
Salam
Blogger
Sumiyati
Sapriasih
Wa
no. 089616613396
Email
: sumiyatisapriasih@yahoo.com
Vaksin bagus mengapa harus di hindari. Hal ini karena kita yakin bahwa itu aman dan tidak menganggu kesuburan .
ReplyDeleteJadi tidak perlu deh kita pikir panjang buat vaksin
iye bener mpok, buat para perempuan yuk kita hindari kanker serviks dengan pencegahan melalui Vaksinasi HPV
DeleteWahh, ternyata bisa d cegah ya penyakit kanker serviks itu, dgn vaksin HPV, mks info nya makk .. 🙏
ReplyDeletebisa dong, semua penyakit pasti ada obat dan pencegahannya. Oleh karena itu sosialisasi sangat penting agar ilmu yang kita dapatkan perlu disebar luaskan kepada masyarakat luas.
DeleteWaah, ternyata Cinta Laura jadi Duta Kanker Serviks yah.
ReplyDeleteEmang harus semakin sering penyebaran info dan advokasi soal ini karena kanker serviks sangat membahayakan dan belum semua orang aware tentang hal ini. Sosialisasi ke para remaja di sekolahan juga itu bagus biar semua bisa mencegah dgn melakukan vaksin ataupun papsmear. Yuki Kato dan Cinta aja berani vaksin. :)
bener banget dengan cara bersosialisasi maka masyarakat luas dapat mengetahui cara pencegahan kanker serviks dengan cara Vaksinasi HPV 6 bulan sekali.
DeleteYa, Bunda...setuju sekali dengan kampanye cegah kanker servuks ini.
ReplyDeleteSemoga dengan adanya himbauan secara langsung pemberian vaksinasi HPV ini, akan menjangkau lebih banyak lagi perempuan Indonesia untuk tersadar akan pentingnya melakukan pencegahan vaksinasi dan deteksi dini.
iya kakak, karena pencegahan itu lebih baik dari pada pengobatan. jadi luangkan waktumu untuk melakukan Vaksinasi HPV agar sehat
DeletePenting banget ya mba vaksin HPV ini, secara pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan.
ReplyDeleteDan kanker serviks beneran jadi pembunuh paling banyak bagi wanita sekarang ini.
sedih dan serem deh
iya kakak, oleh sebab itu pentingnya sosialisasi seperti ini, agar masyarakat luas lebih mengenal tentang pencegahan Kanker serviks dengan cara Vaksinasi HPV
DeleteSyukurlah sekarang sudah ada vaksinasi HPV, sehingga kanker serviks bisa dicegah sejak dini. Terimakasih sharingnya, bu..
ReplyDeleteoke kakak, sebarkan informasi penting ini, agar masyarakat lebih mengetahui cara pencegahan kanker serviks dengan Vaksinasi HPV
DeleteKanker serviks salah satu penyakit yang paling ditakuti wanita termasuk saya, kanker serviks ternyata bisa dicegah ya dengan vaksinasi memang mencegah lebih baik :)
ReplyDeletebener banget kakak, pencegahan lebih baik dari pada pengobatan, Jadi mulai sekarang perempuan Indonesia yuk ... kita Vaksinasi HPV
DeletePenting banget vaksin ini...jadi setidaknya bagi pasangan harus melakukan vaksin ini agar tidak terjadi hal2 yang tak diinginkan dan merugikan pasangannya...
ReplyDeletekita sebagai perempuan harus mawas terhadap penyakit kanker serviks ini dengan cara pencegahan Vaksinasi HPV
DeleteSetelah banyak sosialisasi vaksin ini semoga semakin berkurang penderita penyakit kanker serviks di tempat kita. Jangan sepelekan vaksin karena sebagai manusia kita harus berikhtiar ya
ReplyDeletelebih baik pencegahan dari pada pengobatan. Dengan sosialisasi ini masyarakat akan lebih mengenal cara pencegahan kanker serviks
DeleteSebaiknya wanita memang harus vaksin HPV dan rutin pap smear. Mencegah lebih baik daripada mengobati :)
ReplyDeleteDengan sosialisasi ini masyarakat lebih mengenal pencegahan kanker serviks hanya dengan Vaksinasi HPV
DeleteAdanya vaksin HPV ini membantu perempuan banget ya mak, khususnya dalam mencegah diri dari kanker serviks. Disamping, juga harus disupport dengan pola hidup sehat yg tepat, setuju banget mak
ReplyDeletePapsmear dan vaksin HPV, penting banget ya aslinya bagi wanita. Dan duh, kok ya saya kelupaan terus untuk melakukan ini! Mesti bikin reminder dalam jangka waktu dekat nih biar nggak kelupaan lagi.
ReplyDeleteHalo mba, oh jadi itu toh alasan kenapa bagusnya di umur 9 tahun. Alasan respon imun yaa.. Soalnya suka sedih kalo ada nyinyir *eh maksudnya mempertanyakan Kenapa anak2 yg divaksin? Emang mereka bla bla bla, hiks.
ReplyDeleteVaksin HPV ini penting sekali. Semoga dengan adanya sosialisasi ini masyarakat semakin sadar akan bahayanya kanker serviks.
ReplyDeleteKanker mematikan yg ditakuti wanita nih. Sekarang udah ada vaksinnya ya
ReplyDeleteremaja muda wajib tau kalau vaksin ini bisa ditempuh meskipun belum menikah ya mak
ReplyDeleteduh ternyata bisa kena secara non seksual. semoga kita terhindar dari penyakit kanker serviks dengan vaksin HPV. anakku yang pertama uda vaksin HPV, bener bun lebih baik mencegah daripada mengobati.
ReplyDeleteSetuju banget dengan pemberitaan ini. Semua wanita seharusnya wajib melakukan vaksinasi HVP supaya sehat dan terhindar dari penyakit yang mematikan ya.
ReplyDeleteVaksin HPV ini kayaknya belum tersebar luas ya mba infonya semoga makin meluas infonya untuk pencegahan kanker serviks ya mba
ReplyDeletePenting banget nih infonya buatku dan perempuan lainnya, jadi banyak tau. Apalagi sekarang sudah ada vaksin untuk pencegahannya ya.
ReplyDelete