Pengambilan contoh darah di lengan |
Awalnya saya dapat WA dari
sebuah komunitas yang sedang mencari peserta untuk riset penelitian tentang
efek penurunan glukosa. Kemudian saya mendaftarkan diri. Sebelum lolos ke
penelitian tentunya diadakan skrining tes darah dll, apakah masuk kriteria atau
tidak untuk uji silang Farmakodinamik secara acak, terkontrol plasebo, tersamar
ganda, 3 perlakuan, 3 kelompok dalam 3 periode dan tolerabilitas dosis tunggal
dua polipil diabetes baru pada orang dewasa dengan kencing manis tipe 2.
Apa tujuan penelitian ini ?
perlu kita ketahui tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efek penurunan
gula darah dan keamanan dosis tunggal dari dua polipil diabetes pada orang
dewasa baru tipe 2. Penelitian ini akan
dilakukan terhadap 30 orang paserta selama 4 minggu dengan 1 kali kunjungan
skrining dan 3 kali kunjungan studi yang berjarak masing masing 7 hari .
Berbagi Pengalaman
Pertama saya melalukan skrining
pada tanggal 28 Januari 2020 di Equilab International, semua peserta diwajibkan
untuk berpuasa selama 8–10 jam, sekitar jam 22.00 malam hingga pagi hari untuk melakukan
cek darah. Besok paginya tepat jam 08.00 wib pengambilan darah sebanyak 10 ml
atau setara 2 sendok teh. Pengambilan darah ini untuk mengetahui kondisi
kesehatan harian termasuk kadar gula. Contoh darah yang akan diambil dengan
menggunakan jarum sekali pakai selama
penelitian berlangsung.
Obat metformin+sitagliptin+glimepirid |
Peserta sedang makan setelah pengambilan contoh darah 1x |
Jam 17.00 wib pengumuman skrining
lolos diumumkan, dan saya termasuk pasien yang lolos dalam skrining, jadi bisa
dilanjut dengan penelitian selanjutnya tanggal 7 Pebruari 2020. Seperti
terdahulu pasien diwajibkan untuk berpuasa sebelum melakukan penelitian dan
tidak boleh mengkonsumsi pengobatan penurun gula apapun sekurangnya 7 hari
sebelum kunjungan pertama hingga penelitian ini berakhir. Langkah urutan
penelitian sebagai berikut :
- Cek tensi darah untuk mengetahui apakah pasien tensinya memenuhi untuk ikut penelitian
- Setelah dinyatakan tensi normal, maka dilakukan pengambilan contoh darah dari pembuluh darah di lengan dengan jumlah pengambilan darah 160 ml atau kurang dari segelas air minum. Risiko yang berhubungan dengan pengambilan contoh darah ini. lengan terasa nyeri akibat tusukan jarum suntuk, pendarahan, radang dan warna biru yang biasanya akan sembuh sendiri dalam waktu beberapa hari
- Pengambilan contoh darah ini dilakukan 30 menit sekali sebanyak 9x (di mulai dari jam 08.00 wib hingga jam 12.00 wib)
- Setelah pengambilan contoh darah pertama dilakukan pada jam 08.00 pagi, pasien diberi obat metformin+sitagliptin+glimepirid atau metformin+sitagliptin+dapagliflozin dengan segelas air putih, kemudian diberi sarapan pagi dengan menu : nasi,sayur oyong campur soun, 3 potong tempe bacem, telur dadar iris dengan takaran yang telah disesuaikan oleh dokter sebagai penelitian uji coba farmakodinamik dan harus dihabiskan agar stamina lebih kuat ketika pengambilan contoh darah
- Tiga puluh menit kemudian sekitar jam 08.30 pagi pengambilan contoh darah yang ke 2x nya. Begitu seterusnya hingga jam 12.00 siang (pengambilan contoh darah yang ke 9x)
dr. Danang Agung Yunaidi dan para peserta penelitian |
Itulah pengalaman saya selama Penelitian
Farmakodinamik Untuk Efek Penurun Glukosa, dibadanpun terasa segar karena
selama 4 minggu pengambilan darah, sehingga darahku tergantikan dengan
peredaran darah yang baru, sama halnya seperti kita donor darah saja. Sebagai
tanda terima kasih tim peneliti dari Equilab International atas partisipasi
dalam penelitian ini, para peserta diberi uang saku sebesar Rp 1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah) setelah selesai menjalankan penelitian ini. Sebagai Peneliti Utama : Prof. dr.
Fransciscus D. Suyatna, PhD, SpFK dan sebagai dokter penelitian oleh dr. Danang Agung
Yunaidi dengan nomor studi : CR.058/EQL/2019. Terima kasih Equilab International kami telah berbagi untuk kesehatan di Indonesia, karena berbagi itu indah.
Sumiyati Sapriasih
Wa No. : 085779065707
Email :
sumiyatisapriasih@yahoo.com
wah lumayan juga uang sakunya
ReplyDeleteyuk ... kita berbagi dengan cara kita dalam hal penelitian obat farmasi di Indonesia
DeletePenurun Glukosa penting bgt eiy, apalagi dah usia diatas 30, sesekali saya donor darah juga. Wahhh.. khasiatnya sama ya, makasih info2nyaa
ReplyDeletesama kakak dengan donor darah, jadi darah kita yang lama akan tergantikan dengan darah yang baru
Deletemakasih sharingnya
ReplyDeletesama-sama kakak, jadi dengan banyak membaca pengetahuan kita akan bertambah
DeleteWah senangnya bisa ikut penelitian ya?
ReplyDeleteJadi bisa tahu kondisi kita
Mana dapat fee 😁😁😁
ayo kakak ikut penelitian dalam hal berbagi sehingga dapat meningkatkan obat farmasi di Indonesia
DeleteIni ada kaitannya dengan kebiasaan mendonorkan darah gitu nggak, sih? Kan donor darah tuh bagus ya untuk kesehatan. Apalagi setelah donor darah tubuh kita pun terasa lebih segar.
ReplyDeletesalah satu manfaatnya sama seperti donor darah, dan yang kedua kita bisa ikut andil dalam penelitian obat farmasi di Indonesia
DeleteJadi penasaran, lain Kali kalo ada yang ngajakin mau ikut ah
Deleteiya nanti kalau ada penelitian lagi aku wa, btw nomor wanya berapa kak Maria G Soemitro ?
DeleteLumayan "souvenir" penelitiannya ya Mbak Sumiyati,, 1,5 jt. Pastinya tim peneliti dr Equilab International merasa senang juga kebutuhan datanya dalam penelitian Farmakodinamik Untuk Efek Penurun Glukosa terpenuhi ya.
ReplyDeleteSelain dapat souvenir kita juga ikut andil dalam penelitian obat farmasi di Indonesia agar lebih baik lagi.
DeleteNahh itu yg paling penting ya, soalnya termasuk prioritas nasional juga tuh penelitian obat farmasi
Deletekarena itu jangan pernah takut ikut penelitian obat farmasi, dengan ikut penelitian kita bisa memajukan farmasi di indonesia
DeleteAku belum pernah cek gula yang mesti puasa dulu. Biasanya yang sewaktu, sekalian cek kolesterol dan asam urat. Sepertinya perlu dijadwalkan deh.
ReplyDeleteayo kak jaga kesehatan, dengan ikut penelitian kita juga ikut andil dalam obat farmasi di Indonesia agar lebih baik lagi
DeleteWah sekarang ada penelitian untuk efek penurunan glukosa, penting nih karena dengan terkontrol, badan lebih kejaga ya.
ReplyDeletebener kak, badan jadi sehat dan kita juga ikut andil dalam hal obat farmasi di Indonesia agar lebih baik lagi
DeleteSaya baru tahu kalau donor darah ternyata menyehatkan.
ReplyDeletesangat sehat kakak, karena darah yang lama akan tergantikan dengan darah baru sehingga tubuh kita sehat dengan pergantian darah baru
DeleteOMG uang saku gede tapi diambil darah 9x. Hahaha aku nyerah mbak. Tapi makasih infonya
ReplyDeletesebenarnya pengambilan daran 9x itu sama saja seperti kita donor darah, tapi perbedaannya kalau penelitian berulang x sampe 9x, kalau donor darah pengambilan darahnya sekaligus
DeleteOoh ini penelitian untuk obat ya, Bu. Alhamdulillah ya bisa berpartisipasi.
ReplyDeleteiya penelitian kak, karena hidup ini kita harus berbagi, jadi penelitian ini untuk kelangsungan obat di indonedia , sebelum launching, diteliti dulu obatnya, apakah layak atau tidak untuk di launching
Deletebunda gak pingsan yaa liat bagaimana proses pengambilan darahny? benar2 wanita kuat, hihi. banyak pasien yg rewel saat diambil darahnya. tapi bunda malah mau mengajukan diri. demi berkembangnya penelitian ya bund...
ReplyDeleteKarena berbagi itu indah kak, berbagi itu bukan hanya uang, dari darahpun kita bisa berbagi untuk kelangsungan obat di Indonesia, karena sebelum launching obat ini harus di teliti dulu, apakah layak atau tidak untuk di launching
DeleteWah saya baru tahu tentang farmakodinamik ini. Ga rugi nih, baca2 pengalaman kak Sumiyati. Efeknya menyehatkan jiwa raga ya, Alhamdulillah dapat uang saku yang lumayan juga
ReplyDeleteiya kak, karena berbagi itu bukan hanya uang saja, dengan darahpun kita masih bisa berbagi. Karena sebelum obat ini di launching harus diteliti, apakah layak atau tidak obat ini di launching di Indonesia
DeleteAsyik banget yaaa, jadi mitra peneliti dan bisa memanfaatkan hasil penelitian juga.
ReplyDeleteSemoga hasilnya ini bermanfaat untuk banyak masyarakat Indonesia!
Dengan keikutsertaan dalam penelitian obat farmasi, berarti kita ikut andil untuk launching obat farmasi di Indonesia
DeleteTernyata prosesnya cukup panjang juga ya mba, duh sepertinya aku tidak sanggup di bagian penelitian kedua, diambil 9x sampel dengan jarak 30 menit. Mbanya kuat banget dan keren nih membantu dalam penelitian tim Equileb International :)
ReplyDeletesebenarnya dalam pengambian darat itu sama dengan jika kita donor darah, bedanya kalau donor darah diambil sekaligus , namun penelitian diambil daranya per 30 menit sekali
DeleteWah, ikut jadi probandus buat penelitian ya mbak hehehe. Pengalaman unik juga sih, semoga sehat-sehat selalu dan penelitiannya bermanfaat untuk kesehatan masyarakat luas.
ReplyDeletetentunyan penelitian ini sangat bermanfaat buat obat farmasi di Indonesia
DeleteWah ada peneltian baru tentang menurunkan glukosa yaa. Semoga ditemukan obat baru dari penelitian ini yang bisa bantuin org sakit diabet dll gtu ya bu
ReplyDeleteiya kakak, dengan ikutan peneitian artinya kita sudah andil dalam launching obat farmasi di Indonesia
DeleteTq infonya, saya donor juga tapi ga rutin. Akan saya agendakan dulu nih biar rutin
ReplyDeletesetiap 4 bulan sekali kak donor darah itu, dengan donor darah kita bisa berbagi dan tubuh kita juga akan lebih sehat karena ada pergantian darah baru.
DeleteAlhamdulilah bisa ikut jadi relawan ya?
ReplyDeleteApabila ada kesempatan, saya juga mau lho karema pastinya jadi pengalaman langka
sekaligus bisa berkontribusi jadi hidup rasanya lebih bermanfaat
bisa banget kak, nanti kalau ada lagi aku hubungi kakak Maria ya
DeleteWah, pengalamannya menarik sekali. Baru tahu lo, saya penelitian tentang menurunkan gula darah ini. Apakah penelitian ini akan diadakan lagi? Cara ikut sertanya bagaimana, ya?
ReplyDeletenanti kalo ada lagi aku hubungi kakak ya
DeleteIni penelitian dalam rangka menurunkan gula darah ya Mbak? Berarti para peserta penelitian memang digolongkan sebagai penderita diabetes?
ReplyDeleteini Uji coba kak Annie, karena akan ada lauching obat penurunan gula darah jadi BPOM mengadakan uji coba penelitian
DeleteEfeknya enak ke badan berarti Bu? Ini penelitian baru, ya? Moga aja membawa perubahan yang baik buat yang membutuhkan. Seneng juga ya dapat uang saku yang lumayan Bum
ReplyDeletesebelum launching obat penurunn gula darah, jadi BPOM mengadakan penelitian terlebih dahulu
DeleteKeinget hari-hari di mana aku harus suntikin insulin ke area pusar nenekku. Dan baguslah jika penelitian soal diabetes terus dilakukan. Sehinggga makin banyak membantu masyarakat untuk mengurangi dampak/efeknya. Amiiin.
ReplyDeleteJustru itu BPOM sebelum launching obat penurunan gula darah harus mengadakan penelitian terlebih dahulu
DeletePenelitian seputar diabetes ini mutlak dilakukan secara kontinyu ya.
ReplyDeleteKarena ini termasuk silent killer jg.
Apalagi, pas pandemi ini. Banyak yg meninggal, karena covid dan komorbid doabetes
bukan kak, penelitian ini diadakan oleh BPOM sebelum launching obat penurunan gula darah
DeleteKegiatannya cukup padat, juga menulis. Mengikuti kegiatan seperti ini mampu tingkatkan kapasitas.
ReplyDeletekebetulan penelitian cocok buat ditulis untuk edukasi ke masyarakat, agar mnasyarakat lebih paham tentang penelitian obat penuruman gula darah
DeleteSemoga banyak yang tertolong oleh penelitian ini ya untuk turunkan glukosa.
ReplyDeleteEdukasi ini memang sangat penting agar masyarakat lebih paham lagi, tentang penelitian penurunan gula darah
DeleteDengan farmakodinamik buat efek Penurun Glukosa, ternyata dibadan jadi terasa segar ya
ReplyDeleteobat Farmakodinamik itu dari BPOM sebelum di lanching harus penelitian terlebih dahuu
DeleteSemoga pengalaman melalui tulisan ini bisa menjadi contoh teladan untuk kita semua. Menjadi sampel penelitian farmakodinamik ini menurut saya tidak mudah dan membaca tulisan di atas saja harus puasa dan ini itu. Namun, salut dengan semangatnya Bunda Sumiyati untuk menyukseskan penelitian ini. Ini pastinya akan berguna untuk masyarakat banyak.
ReplyDeleteBPOM akan launching obat penurunan gula darah jadi harus penelitian sebelun di launching
Deletewah ini acara yang menarik ya bu
ReplyDeleteDengan farmakodinamik buat efek Penurun Glukosa, efeknya membuat badan jadi terasa segar ya
Reply
Dengan penelitian ini kita sebagai blogger harus mengedukasi ke masyarakat agar masyarakat lebih paham lagi
DeleteMenarik nih dengan adanya penelitian ini. Memang peserta yang harus berpuasa dulu ya,Mba jadi seperti mengosongkan perut gitu. Saya sendiri juga baru tau istilah penelitian ini lah.
ReplyDeletepenelitian ini dilakukan sebelum launching obat penurunan gula darah, setelah itu disahkan oleh BPOM bahwa obat ini layak untuk di konsumsi
DeleteAlhamdulillah bisa ikut dalam penelitian ya bu. Semoga hasil penelitiannya nanti berguna untuk turunkan glukosa.
ReplyDeleteIbu berani disuntik dan diambil darah, kalau saya takut. Makanya sampai sekarang belum pernah donor karena udah stress duluan kalau liat darah :D
apaaaa ? engga berani disuntik, donor darah itu sangat bagus loh ... buat pergantian darah segar
Deleteallhamdulillah ya bu Sum, bisa ikutan dan berpartisipasi
ReplyDeletesebuah pengalaman yang hebat dan bisa menjadi sumber inspirasi
Sebagai blogger memang harus bisa mengedukasi kepada masyarakat, agar pesan obat penurunan gula darah ini tersampaikan ke masyarakat luas
Delete