Friday, 19 June 2020

Strategi Untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Kepada Koperasi

Stategi Untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Kepada Koperasi
Pagi ini tepatnya tanggal 19 Juni 2020, dalam rangka menyambut HUT Koperasi Nasional yang ke 73  Menteri Koperasi dan UKM bapak Teten Masduki melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Pasar (Koppas) Kranggan Bekasi – Jawa Barat untuk memastikan pelaksanaan kebijakan restrukturisasi atas pinjaman modal usaha Lembaga Pengelola Dana Bergulir KUMKM.

Pada masa pandemic covid-19 kita semua menyadari bahwa sektor perekonomian di Indonesia terhambat, karena itu Bapak Teten Masduki telah mengeluarkan kebijakan yang tertuang dalam Keputusan Menteri Koperasi dan UKM nomor 15 tahun 2020 bahwa restrukturisasi pinjaman/pembiayaan menjadi hal yang sangat penting untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat. Salah satu koperasi yang mendapatkan kebijakan penundaan pembayaran/pembiayaan bergulir dalam waktu 1 tahun kedepan adalah Koperasi Pasar Kranggan Mas JatiSampurna – Kota Bekasi.

Ada 3 fase tahapan yang telah disiapkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM : 

  1. Fase Tanggap Bencana (Induksi) yaitu seluruh aktivitas ekonomi terhambat akibat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), langkah yang diambil dengan memberikan restrukturisasi keringanan kepada mitra LPDB-KUMKM selama 12 bulan tidak membayar cicilan untuk memastikan menjaga likuiditas koperasi khusus di sektor simpan pinjam. Semoga dengan adanya program restrukturisasi, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dapat melakukan penangguhan pembayaran pokok dan bunga kepada anggota.
  2. Fase Pemulihan Ekonomi telah disiapkan dana oleh Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp 1 triliun untuk pinjaman/pembiayaan kepada sector usaha simpan pinjam dengan bunga 3 % menurun atau sekitar 1,5% flat per tahun. Dana tersebut disiapkan dengan target penerimaan sebanyak 266 koperasi untuk dapat memberikan pinjaman murah kepada 4,8 juta anggota koperasi UMKM. Harapannya agar program pemulihan ekonomi dapat berjalan dengan baik dan semoga pelaku KUMKM segera pulih dan dapat mengikuti perkembangan New Normal.
  3. Fase Penumbuhan Ekonomi yaitu persiapan pengharmonisasi peraturan LPDB-KUMKM untuk merelaksasi kriteria dan persyaratan penyaluran pinjaman/pembiayaan. Semoga dengan adanya LPDB-KUMKM lebih mudah dan murah untuk mengakses pinjaman/pembiayaan dana bergulir. Hal ini sebagai upaya meningkatkan daya saing pelaku KUMKM.

Untuk memastikan pelaksanaan kebijakan fase pertama sudah di aplikasikan di lapangan dengan menerima dana bergulir akan diberikan relaksasi kebijakan berupa restrukturisasi pinjaman maksimal 12 bulan, hal ini cukup membantu cash flow pada koperasi yang meraka jalani sehingga dapat bertahan selama terjadinya PSBB.

Kunjungi Koppas Kranggan

Bapak Teten Masduki Kunjungi Koppas Kranggan

Dalam pembukaan Kunjungan kerja bapak Teten Masduki mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah yang sudah menetapkan 40 mitra LPDB-KUMKM yang telah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan fasilitas restrukturisasi pinjaman dengan total outstanding sebesar Rp 149,1 M yang terdiri dari koperasi dan 10 UKM.

Koperasi Pasar Kranggan telah memiliki 32.000 anggota dengan 6 kantor cabang dan 4 unit usaha di Bekasi, dan sudah 3x mendapatkan pinjaman usaha sejak tahun 2011 hingga tahun 2020 dengan total pinjaman sebesar Rp 30 M. Kedua pinjaman tersebut telah lunas, tinggal 1 lagi yang mendapatkan restrukturisasi pinjaman.

Dalam kunjungan kerja Menteri Koperasi dan UKM menyiapkan stekema untuk membantu modal kerja bagi koperasi simpan pinjam sebesar Rp 50 juta tanpa agunan hingga Rp 500 juta, baik itu dalam bentuk relaksasi pinjaman terhadap pinjaman yang lama maupun memberikan tambahan modal kerja balik.
 
Penyerahan 4.000 Masker dan 2 gallon Disinfektan
Pemerintah menilai bahwa Koperasi simpan pinjam di Koppas Kranggan perananan nya sangat penting untuk memberikan permodalan bagi UMKM. Koppas Kranggan merupakan salah satu koperasi yang cukup baik dan kami ingin terus membantu koppas Kranggan menjadi sebuah realita bisnis untuk kita masukkan ke sektor pangan dan sektor komoditi yang merupakan suatu keunggulan domestik untuk berkembang lebih pesat lagi, ungkap bapak Teten Masduki dengan diakhiri pembagian 4.000 masker dan 2 gallon disinfektan untuk koppas kranggan ini.


Salam Blogger
Sumiyati Sapriasih
Wa No. 085779065707
Email : sumiyatisapriasij@yahoo.com

58 comments :

  1. koperas i itu ujung tombak perekonomian rakyat ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener kakak Tira Soekardi karena para UMKM mendapatkan modari dari koperasi

      Delete
  2. iya benar banget, dalam kondisi saat ini masyarakat perlu utk modal utk usaha, di jakarta kira2 ada tidak ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. koperasi itu setiap kota ada, perlu modal buat usaha datang saja ke Koppas Kranggan mulai dari pinjaman 50 juta hingga 500 juta tanpa agunan

      Delete
  3. Bangkit kembali perekonomian melalui program dari koperasi, semoga dapat membantu para umkm dapat kembali menjalankan usahanya dengan pinjaman dari koperasi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener banget kak, dengan pinjaman modal dari koperasi para umkm bisa tumbuh kembang kembali usahanya.

      Delete
  4. Mengingat keadaan ekonomi lagi lesu, dengan adanya koperasi simpan pinjam semoga para pengusaha UMKM bisa melewati masa-masa pandemi seperti ini ya, aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. para umkm dapat suntikan dana dari koperasi kak, untuk modal selanjutnya mulai dari Rp 50 hingga Rp 500 juta tanpa agunan

      Delete
  5. Alhamdulillah di saat spt sekarang ini, Pemerintah lewat Kementrian Koperasi dan UKM bisa membantu pergerakan ekonomi agar tumbuh dan berkembang lagi di sektor Koperasi dan UMKM khusunya di Koperasi Pasar (Koppas) Kranggan Bekasi – Jawa Barat. Memang Support dan Action lebih dibutuhkan untuk para pelaku Koperasi dan UMKM, Krn menurut saya, disaat pandemi spt skrg ini, mskpn sektor tersebut melemah, tetapi masih bisa bertahan, bahkan meraup untung lebih, seperti UMKM baru yang bermunculan, yang memproduksi sabun antiseptik cair, memproduksi face Shield, memproduksi masker kain, dll. Yang intinya selalu ada jalan untuk bergerak untuk bidang UMKM, so Pemerintah memang wajib dan selalu Support mereka dalam sisi pendanaan, selain pengucuran dana jg pengurangan bunga dg bunga yg flat jg dalam masa kredit. Semoga hal2 baik yg dilakukan bisa membuat perekonomian sektor Koperasi dan UMKM menjadi lebih baik lagi. SEMANGAT buat kita semua!!! Yakin dan Pasti kita BISA melewati ini bersama-sama, aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener banget kak, dengan keberadaan koperasi dan tambahan modal, para umkm bisa berkembang kembali usahanya.

      Delete
  6. Koperasi itu konsepnya sangat baik, budaya gotong royong yang melekat di bangsa Indonesia. semoga perkoperasian Indonesia semakin maju!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin ya robbal alamiin semoga dengan pengucuran dana pinjaman dari koperasi, para umkm bangkit kembali untuk melanjutkan usahanya

      Delete
  7. Sebenarnya zaman dulu tuh koperasi udah bagus banget ya. Bisa membangkitlan perekonomian terutama di desa2 kemudian kota. Mesti terus digalakkan kembali nih programnya agar berkesinambungan, terutama bagi pelaku UMKM.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini lagi digalakkan kembali koperasi oleh menteri koperasi dan UMKM Bapak Teten Masduki, agar para umkm tumbuh berkenmbag pesat hingga ke manca negara

      Delete
  8. Wah meenteri idolaku nih
    Dan tepat banget mengucurkan pinjaman modal utk anggota koperasi pasar Kranggan
    Tanpa uluran tangan pemerintah, mereka rentan terjerat rentenir

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena itu di masa pandemi covid-19 para umkm mengalami kelesuan dalam perdagangannya, namun koperasi koppas kranggan menyuntikkan dana dari pemerintah tambahan modal agar para umkm bangkit kembali

      Delete
  9. Semoga dimudahkan untuk cepat bangkit kembali ya Mba, koperasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
    Semoga semakin maju meski dalam keadaan pandemi begini :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena itu pemerintah menunjuk menteri koperasi dan ukm untuk menyuntikkan dana mulai dari 50 hingga 500 juta kepada umkm agar bisa bangkit kembali

      Delete
  10. Bagus ini. Benar sekali Koperasi simpan pinjam perananannya sangat penting untuk memberikan permodalan bagi UMKM. Salut dan bangga dengan Koperasi Pasar Kranggan yang memiliki 32.000 anggota dengan 6 kantor cabang dan 4 unit usaha di Bekasi, dan sudah 3x mendapatkan pinjaman usaha sejak tahun 2011 hingga tahun 2020 dengan total pinjaman sebesar Rp 30 M. Semoga makin jaya

    ReplyDelete
    Replies
    1. tepat sekali pemerintah melalui menteri koperasi dan ukm memberikan tambahan modal kepada para umkm untuk beangkit kembali

      Delete
    2. Semoga kebijakan yang tertuang dalam Keputusan Menteri Koperasi dan UKM nomor 15 tahun 2020 tentang restrukturisasi pinjaman/pembiayaan bisa membantu untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat saat pandemi

      Delete
    3. Bener kakak Dian Restu Agustina, dengan adanya dana suntikan dari Menteri Koperasi dan UKM, koppas Kranggan bisa bangkit kembali dan semoga harapannya bisa menjadi UMKM yang terdepan

      Delete
  11. Koperasi itu soko guru perekonomian ya bu, semoga geliat ekonomi koperasi segera bangkit

    ReplyDelete
    Replies
    1. dengan adanya koperasi koppas kranggan para umkm bangkit kembali dengan tambahan modal dari Menteri Koperasi dan UKM Bapak Teten Masduki

      Delete
  12. Sektor ekonomi memang terdampak adanya pandemi ini, semoga dengan tiga tahap strategi pemulihan tsb dapat membangkitkan lagi perekonomian kita

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan adanya Koperasi Koppas Kranggan para UMKM bangkit kembali dengan tambahan modal dari Menteri Koperasi dan UKM Bapak Teten Masduki

      Delete
  13. Alhamdulillah dengan melalui koperasi ini, perekonomian yang sempat tersendat semoga bisa membaik lagi. Apalagi untuk UKM gitu ya Mbak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan adanya Koperasi Koppas Kranggan para UMKM bangkit kembali dengan tambahan modal dari Menteri Koperasi dan UKM bapak Teten Masduki

      Delete
  14. Rasanya senang sekali jika koperasi bisa kembali eksis terutama untuk membantu UMKM. Karena itu bisa membuat UMKM bisa bertahan terutama di kondisi perekonomian yang sedang menurun saat ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget kakak Dyah, dengan adanya Koperasi Koppas Kranggan para UMKM bangkit kembali dengan tambahan modal dari Menteri Koperasi dan UKM Bapak Teten Masduki

      Delete
  15. Keberadaan koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) perlu terus diberdayakan karena keberadaanya dapat mendorong percepatan kesejahteraan, perekonomian kerakyatan

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena itu Menteri Koperasi dan UKM Bapak Teten Masduki memberikan tambahan modal untuk Koppas Kranggan agar para UMKM dapat berkembang lebih maju lagi

      Delete
  16. Hebat nih koperasi Kranggan. Semoga bisa diikuti oleh koperasi daerah lain. Pinjaman sampai 500juta itu udah kaya ke bank saja ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. bikin review kak Okti Li untuk koperasi di daerah kakak, agar Menteri Koperasi dan UKM bapak Teten Masduki bisa melihatkondisi koperasi di daerah kakak

      Delete
  17. Koperasi seperti tujuan pembentukannya, memang sangat dibutuhkan untuk percepatan ekonomi sekarang ini. Apalagi banyak koperasi yang berbasis komunitas ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena dimasa pandemi covid-19 yang mengalami keuangan menurun adalah para UMKM, jadi untuk meningkatkan dan bangkitnya para UMKM, Menteri Koperasi dan UKM bapak Teten Masduki memberikan dana tambahan untuk koppas kranggan

      Delete
  18. Wah, alhamdulillah koperasi pasar kranggan dapat restrukturisasi pinjaman di tengah pandemi ini. Inu koperasinya besar juga ya mba. Anggotanya udah sampai 32ribu dan punya beberapa cabang juga. Luar biasa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya koppas Kranggan memang sudah besar, karena itu dimasa pandemi covid-19 UMKM mengalami kesulitan dalam keuangan. Jadi melalui Menteri Koperasi dan UKM bapak Teten Masduki memberikan tambahan model untuk para UMKM pasar Kranggan.

      Delete
  19. Salah satu ciri khas Indonesia itu koperasi, ekonomi kerakyatan.
    Dengan adanya restrukturisasi pembiayaan/pinjaman ini, semoga Koppas Kranggan bisa menggerakan kembali perekonomian para UMKM.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener kak Indah, koperasi merupakan tulang punggung para UMKM mengenai hal keuangan, apalagi dimasa pandemi covid-19 yang kena imbasnya adalah para UMKM

      Delete
  20. Bener sudah langkah pemerintah dan kalo omnibuslaw bisa disahkan maka salah satu keuntungannha mudah bikin koperasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. yuk sekali lagi kita dukung para UMKM untuk lebih maju lagi untuk segera naik ke mancanegara, aamiin aamiin ya robbal alamin

      Delete
  21. kami di kntr juga punya koperasi simpan pinjam dan kopmart....yg menumbuhkannya mulai dr pegawai-pegawainya...andai saja koperasi bisa byk strategi utk maju,,soalnya yg sy liat gtu2 aja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan adanya koperasi memang sangat dibutuhkan ya ... semoga koperasi kantor lebih meningkat lagi kak gina

      Delete
  22. Semoga langkah ini mampu mengembalikan geliat perekonomian terutama bagi UMKM yang sempat tersendat sebagai dampak pandemi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan adanya suntikan dana dari Menteri Koperasi dan UKM, para UMKM Pasar Kranggan bisa lebih produktif dalam mengelola UMKM yang mereka miliki

      Delete
  23. Semoga 3 fase tahapan yg dipersiapkan KemenkopUKM bisa terealisasi dg baik ya. Jd inget masa2 Mas Teten dulu di ICW (Indonesian Corruption Watch) sekarang udah jadi menteri ya Mas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. waktu bergulir dengan cepat dengan perubahan yang makin mencuat untuk bapak Teten Masduki

      Delete
  24. Alhamdulillah yah Bu,UMKM terbantu banget saat covid, seperti sekarang ini yang menyebabkan Perekonomian menurun. Dengan adanya bantuan modal kerja bagi koperasi simpan pinjam sebesar Rp 50 juta tanpa agunan hingga Rp 500 juta, semoga bisa membantu meningkatkan perekonomian untuk UMKM

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menteri Koperasi dan UKM berharap agar para UKM bisa berkembang lebih maju lagi

      Delete
  25. Bagus nih mbak Cash flow Koppas Kranggan. Mampu melunasi hutang 30 M dan sudah memeiliki beberapa unit usaha ya.
    ANggotanya pun banyak. bisa sampai 36 ribu.

    Koperasi yang sehat itu memang seprti ini ya mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena itu Menteri Koperasi dan UKM Bapak Teten Masduki menpercayai Koppas Kranggan untuk memberikan tambahan modal kepada para UMKM

      Delete
  26. Alhamdulillah, bersyukur banget ya umkm Kranggan dengan adanya koperasi simpan pinjam ini, tentu bisa sangat membantu usaha mereka, yang saya yakin terkena dampak pandemik. Semoga prrekonomian mereka segera bangkit kembali dan semakin besar.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan bantuan Kementerian Koperasi dan UKM Koppas Kranggan dapat membangkitkan UKMK nya setelah lama mengalami kemunduran dalam penjualan nya dikarenakan pandemi covid-19

      Delete
  27. Bahasan yang berat ya mbak Sum

    STRATEGI UNTUK PERCEPATAN PEMULIHAN EKONOMI KEPADA KOPERASI

    Tapi jaman now untuk koperasi yang benar sesuai ketetapan pemerintah sangat dibutuhkan!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan adanya Simpan Pinjam Koppas Kranggan dimana pemerintah telah memberikan tambahan modal bagi UMKM, semoga bisa lebih baik lagi UMKM Pasar Kranggan

      Delete
  28. syukurlah ada perhatian dari pemerintahan buat UMKM ya, sedih dampaknya kerasa banget dimasa pandemi ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan adanya bantuan Kementerian Koperasi dan UKM melalui koppas Kranggan, UMKM Pasar Kranggan dapat bangkit kembali dengan tambahan modal untuk bisa memproduksi barang dagangannya

      Delete