Pasien Isoman Covid-19 dengan LBI |
Sudah
dua tahun lamanya Covid-19 masih bertahan dan belum mau pergi dari Indonesia,
sehingga pemerintah telah mengupayakan dengan berbagai cara untuk mengatasinya.
Saat ini Covid-19 di Indonesia telah mencapai lebih dari 3 juta kasus, dan hampir
45.000 per hari pasien Covid-19 mengalami peningkatan yang cukup drastis,
dimana rujukan RS yang ada di Jakarta – Bandung dan wilayah pulau Jawa – Bali, kapasitas
rumah sakit semuanya full, sehingga tidak bisa menampung pasien akibat
melonjaknya jumlah pasien covid-19. Karena itu pihak rumah sakit menganjurkan
untuk melakukan Isolasi Mandiri (IsoMan) bagi pasien tanpa gejala dan bergejala
ringan.
Pada
periode 1 Juni hingga 21 Juli 2021, dari data Tim Koalisi Lapor Covid-19 tercatat
lebih dari 2.000 orang di 16 provinsi dan 78 kota meninggal ketika Isolasi
Mandiri. Nah … melalui Live Streaming youtube Berita KBR ini kami akan
menghadirkan 2 narasumber yang akan membahas “Pasien Isoman Covid-19 dan
tantangan-nya :
1.
dr. Jossep F.
William, Kasubdit Satgas Covid-19 Nasional
2.
dr. Alisa Nurul
Muthia dari RS. PMI Bogor
moderator & narasumber |
Sebagai
moderator Ines Nirmala memberikan pertanyaan kepada dr. Alisa Nurul Muthia, Apa saja yang harus dilakukan Isoman di
Rumah ?
Pada
prinsipnya dokter yang menangani pasein covid-19 menganjurkan bila ada gejala
Covid-19 segera lapor ke RT / RW setempat untuk diteruskan ke Puskesmas wilayah
agar dibantu pemantauan dan diberi obat-obatan.
Menurut
dr. Alisa Nurul Muthia, ada beberapa hal yang menentukan pasien harus Isoman
atau di rujuk ke Rumah Sakit tergantung dari dokter yang menangani dengan
berbagai pertimbangan antara lain :
1. Kondisi medis pasien seperti apa? masih gejala ringat atau gejala berat
2. Kemampuan perawatan yaitu harus benar-benar ada yang merawat pasien
3. Kondisi rumah seperti memiliki ruang tersendiri dan kamar mandi terpisah
4. Kondisi sosial sepert alat makan, alat sholat harus terpisah.
Jika ke empat hal tersebut tidak memungkinkan, maka akan di rujuk oleh pihak yang terkait ke Rumah Sakit.
dr. pribadi klinik guci medika |
Bagaimana Isoman yang baik ?
Ø
Hindari kontak
langsung antara pasien covid-19 dengan anggota keluarga yang negatif minimal
3-4 meter, karena bila ter-contacless maka akan tertular melalui sentuhan
ataupun pernapasan ketika berbicara dengan pasien
Ø
Harus ada
Oxymeter untuk mengecek kadar oxygen darah (SPO2) dan Termometer untuk mengukur suhu
badan. Apabila keluhan mulai terasa sesak napas dibawah 95 % sebaiknya di rujuk
ke rumah sakit
Ø
Merubah pola
makan seperti karbohidrat, protein, vitamin dan nutrisi. Perbanyak makan sayur dalam
bentuk segar, pilihlah buah yang tidak mudah busuk serta perbanyak minum air
putih.
Ø Ingat ya … pakaian bekas pakai pasien covid-19 sebaiknya langsung direndam dengan air sabun dan sampah infeksi pasien covid-19 harus dipisah dengan sampah rumah tangga.
dr.Jossep F. William Satgas Covid-19 Nasional |
Bagaimana usaha pemerintah untuk menangani Isoman pasien Covid-19 di rumah
dr. Jossep F. William menjelaskan, jika merasa bergejala covid-19 jangan takut untuk melapor agar di bantu dan di pantau oleh Satgas kewilayahan, komunitas serta lembaga masyarakat. Kementerian Kesehatan telah menyediakan layanan Telemedicine secara gratis, layanan ini tersedia mulai dari wilayah Aceh hingga Papua. (Telemedicine adalah salah satu usaha pemerintah untuk membantu konsultasi kesehatan dirumah , karena tidak mungkin dikunjungi satu persatu)
Cara memanfaatkan Telemedicine
Pasien Covid-19 dapat melakukan tes PCR di laboratorium yang terdaftar di website Kemenkes, jika hasil tes tersebut positif maka akan dikirimkan link untuk konsultasi dengan dokter di 11 platform, kemudian setelah konsultasi, dokter akan memberikan resep untuk ditebus di Apotik Kimia Farma secara gratis. Kalian bisa kunjungi website kemenkes untuk melihat daftar 742 laboratorium yang ada di seluruh Indonesia.
Untuk masyarakat Indonesia dengan tulisan ini kami menginformasikan bahwa pemerintah telah me-launching Layanan Bantuan Informasi (LBI). Layanan ini berbasis Whattaps di nomor : 0821-2390-3617 untuk akses masyarakat ketika isolasi mandiri yang memerlukan bantuan mencari ruang rawat inap, ruang ICU ataupun ruang HC. Mari kita bahu membahu karena Covid-19 bukan masalah Pemerintah saja, melainkan sudah menjadi masalah kita bersama. LBI ini juga menyediakan konseling secara gratis dari psikolog bagi yang mengalami gangguan kesehatan mental. Terima kasih semoga informasi ini sangat bermanfaat, sampai jumpa pada tulisan kesehatan yang lain-nya.
Salam
Blogger
Sumiyati
Sapriasih
Wa
No. 085779065707
Email
: sumiyatisapriasih@yahoo.com
Menurut saya benar menyiapkan oxymeter untuk mengecek kadar oksigen darah (SPO2) sangat penting supaya tetap berada pada kondisi di atas 90-100% itu normalnya. Detak jantung juga harus di atas 70. Wah jadi isoman saya pernah deh karena COVID-19, hadeh gak mau lagi kena COVID.
ReplyDeleteSemoga Indonesia dapat bahu membahu dengan kasubdit Satgas kewilayahan, puskesmas, masyarakat dan komunitas kita bersatu untuk memberantas covid-19 ini, agar kita bisa hidup normal seperti 2 tahun yang lalu
DeleteIya betul sekali. Semua elemen masyarakat juga harus ikut mendukung.
DeleteYuk ... kak Wahid Priyono dibantu untuk menyebarkan informasi LBI di nomor whattapp 0821-2390-3617 agar masyarakat bisa meng-aksesnya
Deletesangat bagus informasinya, karena banyak yang gak ngerti harus apa saat isoman
ReplyDeleteseperti ketika kemarin kakak kandung saya kena Covid 19 di Jogja
dan hebohlah keluarga besar kita :D :D
Karena itu kami informasikan bahwa Kemenkes telah me-launching Lembaga Bantuan Informasi melalui whattapp : 0821-2390-3617 untuk masyarakat yang membutuhkan informasi tentang wabah covid-19
DeleteInformasi seperti ini layaknya lebih gencar disampaikan kepada publik agar lebih banyak masyarakat yang melek akan Covid-19, what DO and DON'T, dan langkah-langkah apa saja yang WAJIB diambil saat kita atau keluarga kita terpapar.
ReplyDeleteIni juga mengikuti pengalaman pribadi saya saat harus menjadi penderita Covid. InshaAllah rangkaian pengalamannya akan saya tuliskan di blog saya.
bener kak Annie Nugraha di ulas saja di blog pengalaman menjadi pasein covid-19 biar masyarakat agar lebih paham lagi, apa dan bagaimana cara menanggulangi virus covid-19 ini
DeleteSaya sampai hari ini masih skeptis mba sama aturan pemerintah kita. Soal layanan Telemidice dan LBI ini oke lah. Namun, secara umum fokus mereka cuma penduduk Jabodetabek, atau Pulau Jawa doang.
ReplyDeleteMereka mikir gak sih masyarakat kita yang di Sumatera, Kalimantan, atau Papua sana yang bahkan untuk swab antigen saja susahnya minta ampun. Apalagi PCR?
Mama papa saya sampai hari ini tertahan di Bukit Tinggi karena PPKM. Gak bisa balik ke Jakarta karena buat PCR saja mereka harus ke Kota Padang, ibu kota provinsi. Padahal ya, ini Bukit Tinggi loh, kota terbesar kedua di Sumatera Barat. Mosok gak bisa PCR di Kimia Farma di sini? Tetap harus ke Padang.
Gak kebayang saya sama yang levelnya daerah terbelakang, atau daerah perbatasan. Buaaaaah. Hajab.
Sekarang sih saya dan keluarga fokus saja ke kesehatan kami. Memang the best effort adalah dari diri kita sendiri.
memang benar Lembaga Bantuan Indonesia baru di Jabodetabek saja, namum untuk kasubdit Satgas Covid-19 itu sudah ada.
Deletesejak covid-19 merebak, kami membeli oxymeter untuk mengukur kadar oksigen dalam darah. Semoga orang-orang yang saat ini sedang melakukan isoman segera diberi kesembuhan, amiiin
ReplyDeleteAamiin semoga informasi ini mengenai cara isoman yang baik dan kemenkes me-launching Lembaga Bantuan Infomasi di nomor 0821-2390-3617 dapat membantu masyarakat
Deletejika merasa bergejala covid-19 jangan takut untuk melapor agar di bantu dan di pantau oleh Satgas kewilayahan, komunitas serta lembaga masyarakat. Kementerian Kesehatan telah menyediakan layanan Telemedicine secara gratis
ReplyDeleteNoted banget ini Mba. Karena sampai saat ini pun, masih banyak warga yg abai dgn gejala covid ini.
Karena itu kak Nurul Rahma yuk ... kita sebarkan informasi ini ke masyarakat agar Lembaga Bantuan Infomrmasi di nomor 0821-2390-3617 dapat di akses oleh masyarakat
DeletePenting sekali ini untuk disebarkan biar mereka yg terkena covid bisa segera ditangani ya. Maklum sekarang masih banyak yg takut melaporkan kesehatan nya. Eh, di tempat ku masih ada lho yg takut kek gini
ReplyDeleteKasih informasi kak Santi Suhermina, karena bagi pasien covid-19 memang harus melaporkan ke RT RW setempat agar dapat dipantau oleh puskesmas
DeleteSemoga Indonesia bisa kembali pulih. Iya, ada baiknya yg isoman melaporkan ke pejabat setempat serta puskesmas terdekat agar terpantau
ReplyDeleteDan adanya telemedicene saat ini pun sudah cukup membantu pasien yg isolasi mandiri
Yuk ... sebarkan informasi tentang telemedicene dan lembaga bantuan informasi di nomor 0821-2390-3617 agar mastyarakat bisa mengaksesnya
DeleteNah aku waktu isoman gak sempet siapin oxymeter nih ..Wajib kayaknya punya oxymeter di masa-masa seperti sekarang..
ReplyDeleteiya memang perlu kak diane untuk menyiapkan oximeter dan termometer di kotak obat yang sangat dibutuhkan untuk saat ini
Deletepemerintah telah me-launching Layanan Bantuan Informasi (LBI). Layanan ini berbasis Whattaps di nomor : 0821-2390-3617 untuk akses masyarakat ketika isolasi mandiri yang memerlukan bantuan mencari ruang rawat inap, ruang ICU ataupun ruang HC.
ReplyDeleteWell noted mba,
Informasi ini sangat berguna.
Semoga kita semua sehaaatt ya
yuk ... bantu sebarkan informasi LBI di nomor whattapp 0821-2390-3617 agar masyarakat bisa mengakses nya
DeleteMudah-mudahan wabah pendemi covid cepat berlalu dari negeri ini. Sedih harus ditinggal orang tercinta karena terkena covid
ReplyDeletekarena itu kak jaga protokol kesehatan dan bantu untuk menyebarkan informasi tentang LBI di nomor 0821-2390-3617 agar masyarakat bisa mengaksesnya
Deletewah iya, ternyata klo tahu caranya harus menghubungi siapa, isoman di rumah bisa tetap aman ya bu
ReplyDeleteyang terpenting laport ke RT RW setempat dan puskesmas agar dipantau oleh dokter yang berkepentingan. yuk ... sebarkan informasi LBI di nomor 0821-2390-3617agar masyarakat bisa mengaksesnya
DeletePemerintah sudah memberi perhatian penuh pada penanganan covid di Indonesia. Tapi yang terpenting lagi adalah kesadaran masyarakat untuk aware terhadap situasi ini, terlebih pasien isoman. Makasih mbak, tulisannya sangat bermanfaat.
ReplyDeleteMari kita bahu membahu karena Covid-19 bukan masalah Pemerintah saja, melainkan sudah menjadi masalah kita bersama
DeleteHonestly aku udah di tahap lelah sih sama covid ini..
ReplyDeleteTapi tetep biarpun kita gak kmna2 alias dirumah aja, update info penting, prokes no lengah
Tetep Jaga Protokol Kesehatan, dan jangan lupa vaksin untuk penyebaran covid-19
DeleteSaya bukan pasien isoman yang baik Mbak. Hidup normal dengan anak-anak. Jadinya semua tertular. Satu2nya perempuan di rumah dan ga ada yang bantu. Jadi meskipun sakit selama masih bisa turun dari ranjang ya semua pekerjaan rumah dikerjain sendiri.
ReplyDeleteDan masalah terbesarnya adalah, kalau lihat ada minuman di gelas entah utuh atau separuh, selalu ada yang bantu habisin. Ga anak ga suami.
Tapi syukurlah semua sudah berlalu. 5 orang sudah nyicipi virus ini.
alhamduliah semuanya sudah sembuh dari virus Covid-19 ini, yuk kakak Susi Susindra share ceritanya di blog agar masyarakat lebih paham lagi
DeleteSebenarnya upaya pemerintah sudah sangat maksimal hingga ada telemedicine dan LBI. smoga angka pasien positif segera menurun
ReplyDeleteMari kita bahu membahu karena Covid-19 bukan masalah Pemerintah saja, melainkan sudah menjadi masalah kita bersama
DeleteHampir sekeliling tempat Saya tinggal terpapar wabah ini dengan lapor RT/RW semua tertangani dengan baik, ya semoga yang sakit di sembuhkan dan yang sehat tidak boleh lengah harus selalu taati ProKes
ReplyDeleteSemoga sih aku dan keluarga sehat terus, tapi dengan adanya info seperti ini, bermanfaat banget jadi tau langkah penanganannya.
ReplyDeleteJadi ingat sebulan yg lalu keluargaku positif, layanan dr pemerintah tuh ngebantu bgt, semoga pandemi ini segera berakhir yaa. Amin
ReplyDeletePasien Isoman sangat terbantu sekali dengan adaanya support pemerintah melalui telemedice dan LBI ya bu bsa mendapatkan obat gratis
ReplyDeletePasien isoman perlu terpantau dengan baik dan benar.. Pengalaman teman yang pernah isoman, setelah pemeriksaan dan terdaftar sebagai pasien isoman di platform yg di tunjuk, selanjutnya bisa mengambil obat gratis di apotik/klinik..Semoga Covid 19 segera berlalu, dan senantiasa di berikan kesehatan..
ReplyDeletegood sekali infonya
ReplyDeleteVisit Us