Perempuan harus pintar untuk generasi penerus |
Sebagai perempuan harus pintar !! kenapa demikian, karena seorang perempuan pintar akan melahirkan generasi penerus yang pintar seperti ibunya, sama seperti halnya dengan ibu Martha Simanjuntak seorang perempuan yang membangun komunitas dengan awalnya dari kegelisahan, karena dalam suatu organisasi, segala kekuatan dan energi dihasilkan melalui hubungan. Karena itu pola hubungan dan kapasitas untuk membentuknya lebih penting dari pada sekedar tugas, fungsi, peran dan posisi. Oleh sebab itu Transformasi Digital Organisasi sangatlah penting, karena dapat meningkatkan kepuasan konsumen, dapat mengetahui perubahan perilaku konsumen dan hemat waktu serta anggaran.
Ibu
Martha Simanjuntak adalah pendiri IWITA (Indonesia Women Information Technology
Awareness) yaitu Organisasi perempuan indonesia tanggap teknologi informasi
sebagai organisasi berbadan hukum yang memiliki “Positioning” mencerdaskan perempuan Indonesia melalui teknologi
informasi. Selain founder IWITA, ibu Martha juga selaku Head of Community
Development PT. Digital Network Venture Indonesia, dan selaku Owner Chathaulos.
Ibu Martha Simanjuntar Founder IWITA |
Jum’at tgl 10 Desember 2012 kami mengikuti webinar “Indonesia Business Outlook 2022” yang diselenggarakan oleh Binus University Business School dengan tema “Future – Fit Organization. Tujuan diselenggarakan webinar ini adalah untuk arahan beradaptasi akan perubahan yang akan terjadi selama pandemi dalam rangka menjawab tantangan yang dihadapi oleh industri dan masyarakat serta menangkap peluang yang ada.
Binus Business School sebagai salah satu fakultas unggulan di BINUS University yang memiliki jumlah mahasiswa terbanyak diantara fakultas lain-nya, untuk jenjang S1, S2, S3 yang tersebar di kota Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung dan Malang. Kebetulan ibu Martha Simanjutak alumni dari Binus, jadi IWITA mengembangkan cathaulos brand sendiri melalui Future – Fit Organization BINUS.
Sebagai organisasi yang berbadan hukum dengan nomor AHU87-AH.01.06 tahun 2011. IWITA sudah memiliki cabang di 14 propinsi dan 24 kabupaten di Indonesia. IWITA sendiri mempunyai anggota 30 % pria dan 70 % wanita dan memiliki proporsi keanggotaan terbanyak dari Grn-X dan Gen-Y yaitu masing-masing 35 %, kemudian Gen-Z sebesar 20 %, Baby Boomers 5 % dan Builders 5 %.
Untuk profil pekerjaan bagi anggota yang begabung di IWITA persentasi terbanyak dari para pelaku usaha UMKM 70 %, untuk anggota pekerja, pelajar, mahasiswa, PNS sebesar 20 %. Dan untuk 10 % untuk ibu rumah tangga. Tak berhenti disini saja Ibu Martha Simanjuntak sebagai suku batak tentunya dia tidak melewati moment UMKM yaitu memajukan perkembangan kain ulos khas Sumatra Utara dengan brand sendiri dan diberi nama yaitu Cathatulos yang berlokasi di Surabaya.
Future - Fit Organization |
Untuk pemasaran Cathaulos ibu Martha menggunakan sistem Future–Fit Organization, seperti yang sudah kami katakan diatas bahwa Organization itu harus adaptif, kreatif dan inovatif. Tentunya para UMKM telah mengalami penurunan ekonomi selama pandemi covid-19. Namum anggota IWITA mempunyai kreativitas dengan inovasi untuk pengembangan usahanya, sehingga mereka bisa memajukan perekonomian dalam UMKM nya.
Sebagai
penutup Ibu Martha Simanjuntak mengatakan bahwa siapapun boleh bergabung
menjadi anggota IWITA. Karena kami akan membantu para perempuan di bidang
teknologi, informasi dan komunikasi. Ibu Martha merasa terpanggil karena selama
ini kaum perempuan kebanyakan hanya bekerja sebagai tenaga administrasi saja.
Padahal pemahaman tentang teknologi informasi sangatlah penting, agar perempuan
dapat berperan dan berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi Indonesia, karena
jika perempuan pintar, maka akan terlahir generasi penerus yang berkualitas. Terima
kasih sampai jumpa di tulisan kami yang berbeda.
Salam
Blogger
Sumiyati
Sapriasih
Wa
No. 085779065707
Email
: sumiyatisapriasih@yahoo.com
Setuju kak, sebagai perempuan harus pintar dan juga memiliki kemandirian. Sehingga perempuan dapat maju di segala bidang yang ia tekun dan dapat berpartisipasi dalam pembangunan perekonomian
ReplyDeleteKalau perempuan pintar otomatis anak keturunan akan pintar dengan didikan perempuan hebat. Jadilah perempuan yang pintar dan hebat serta banyak belajar
DeleteProgram iwita sangat bagus sekali. Smoga iwita semakin maju dlm mencerdaskan para perempuan
ReplyDeleteMemang seharusnya mulai sekarang jadilah perempuan yang hebat dan pintar karena itu diperlukan belajar agar ilmu yang didapatkan bisa dipergunakan untuk didik anak-anak
DeleteHebatnya kalau bisa membantu wanita lain dalam segi mata pencarian sambil memajukan budaya bangsa
ReplyDeleteYuk sebagai perempuan harus maju dan pintar, karena generasi penerus tercipta dari ibu yang pintar
DeleteSuka dengan perempuan yang berdaya dan mendapatkan dukungan, apalagi ini dari IWITA yang sudah tersebar di 14 provinsi. Semangat para perempuan.
ReplyDeleteYuk ... jadilah perempuan yang pintar, karena generasi penerus ada di tangan perempuan
DeleteSalut dengan upaya bu Martha meningkatkan wawasan dan pengetahuan perempuan melalui teknologi. Sepakat juga, sebagai sekolah pertama untuk anak-anaknya, perempuan harus pintar.
ReplyDeleteJadilah perempuan yang pintar, karena generasi penerus ada ditangan perempuan
DeletePerempuan bukan cuma harus pintar tapi juga hebat kyk Ibu Martha Simanjuntak. Perempuan hebat yg sdh jadi ibu akan bisa mendidik anak2 dgn baik shg bisa jd hebat spt ibunya.
ReplyDeleteGenerasi penerus tergantung dari didikan seoramg ibu yang pintar, cerdas dan hebat
DeleteIya dong perempuan harus pintar mengikuti perkembangan teknologi. Supaya generasi bangsa cepat tanggap.
ReplyDeletePerempuan yang pintar dan hebat dapat membentuk generasi yang hebat pula
Delete