Monday, 2 May 2022

IWAPI DPC Jakarta Utara Berbagi Kasih Kepada Rumah Singgah House Of Mercy

IWAPI DPC Jakarta Utara Berbagi Kasih
IWAPI DPC Jakarta Utara Berbagi Kasih Kepada Rumah Singgah House Of Mercy
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia atau IWAPI berdiri pada tanggal 10 Februari 1975 di Jakarta atas Prakarsa dua orang wanita pengusaha, yaitu Kemala Motik Amongpradja dan Dewi Motik Pramono. Pada tahun 1976 berdirilah secara berturut-turut cabang  IWAPI dari semua kota provinsi seluruh indonesia dengan jumlah anggota kurang lebih 2500 pengusaha.

Bertepatan dua tahun berdirinya IWAPI DPC Jakarta Utara, Ibu Elly Ramli mengadakan berbagi kasih kepada Yayasan Rumah Singgah House Of Mercy sebanyak 184 orang anak yatim. Bhakti sosial berbagi kasih ini, diadakan tgl 28 April 2022 berlokasi di Kokoho Beachview Restaurant Pantai Indah Kapuk 2 Jakarta Utara.

IWAPI DPC Jakarta Utara setiap tahun mengadakan acara berbagi kasih sesama. Menurut Ibu Elly setelah diwawancarai acara berbagi kasih ini merupakan amanah dari Dewan Perwakilan Pusat yang setiap tahun dilakukan 2x berbagi kasih kepada orang yang tidak mampu. Dari hasil pengumpulan dana atas penjualan hampers produk dari setiap anggota IWAPI, hasilnya didonasikan untuk berbagi kasih

Anggota IWAPI DPC Jakarta Utara sudah mencapai 40 orang dari berbagai pengusaha, salah satunya adalah ibu Martha Simanjuntak dengan brand lokal Chathaulos dengan misi mengangkat budaya Indonesia melalui keunikan kain ulos yang dipadukan dengan semangat modern melalui tangan-tangan terampil pengrajin ulos yang ditenun dengan sepenuh hati dan kreatifitas tanpa batas dengan bangga menjadi bagian dari IWAPI dalam kegiatan berbagi kasih ini


Martha Simanjuntak

Indonesia sangat kaya budaya termasuik kain-kain etnik ulos yang sangat disukai oleh masyarakat hingga mancanegara. Ulos dikenal sebagai kain khas dari suku Sumatra Utara yaitu Batak. Kain ini kerap digunakan pada upacara adat. Pada awalnya kain ulos digunakan sebagai pakaian sehari-hari masyarakat Batak, selain itu dipakai untuk pengganti baju maupun sarung. Ulos juga dipakai sebagaiu penutup kepala hingga selendang.

Cara yang dapat kita lakukan untuk mengapresiasikan hasil budaya Negara kita yaitu dengan cara menggunakan atau menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, melalui fashion, kain-kain etnik yang bisa diolah dan di desain sedemikian rupa hingga bisa menjadi suatu kebutuhan primer dengan busana.

Inilah pemberian kain ulos kepada tamu-tamu yang hadir di acara berbagai kasih dengan ketua IWAPI DPC Jakarta Utara :

 

Pembagian Kain Ulos Kepada Ketua House Of Mercy
Pembagian Kain Ulos Kepada Ketua House Of Mercy

Pembagian Kain Ulos Kepada Anggota IWAPI
Pembagian Kain Ulos Kepada anggota IWAPI

Yayasan Rumah Singgah House Of Mercy

Yayasan Home merupakan rumah singgah yang terletak di daerah perkampungan nelayan Cilincing, Tanjung Priok Jakarta Utara. Yayasan House Of Mercy ini mengasuh anak didiknya dari usia dini, anak-anak dan remaja. Awalnya mereka tinggal di daerah kumuh tanjung priok, kemudian diasuh dan diberi pendidikan, keterampilan dan mendelegasikan generasi muda dengan harapan agar dapat menjadi masyarakat yang lebih bermanfaat dan berguna bagi nusa bangsa.

Ketua yayasan House Of Mercy mengatakan bahwa mahalnya pendidikan membuat mereka putus sekolah, karena tidak memiliki uang untuk membeli peralatan sekolah dan membayar SPP, selain itu mereka tidak memiliki Akta Kelahiran dan tidak memiliki uang untuk ongkos kesekolah. Dari sinilan Ketua HOME tergerak hatinya untuk mengasuh mereka.


Program Yayasan Rumah Singgah House Of Mercy 

1. Membantu ana-anak yang putus sekolah untuk kembali melanjutkan sekolah lagi

2. Memberantas anak-anak mulai dari usia dini hingga dewasa agar terhindar dari buta huruf dengan cara belajar membaca dan menulis serta memberikan keterampilan kepemimpinan dan kewirausahaan

3. Membantu para janda miskin dan keluarga yang tidak mampu

4. Menyediakan modal usaha kepada anak jalanan dan pengangguran

Itulah program dari Yayasan House Of Mercy. Untuk Dana yang didapat Yayasan Rumah Singgah House Of Mercy dari para donator yang mulia hatinya, salah satunya donator dari IWAPI DPC Jakarta Utara ini.


Donator IWAPI DPC Jakarta Utara
Donator IWAPI Jakarta Utara
Bagi yang tergerak hatinya, Yuk … kita sisihkan dana 2,5% untuk anak yatim, karena harta yang kita miliki, tidak sepenuhnya milik kita, didalamnya ada harta milik anak yatim.

 

Salam Blogger

Sumiyati Sapriasih

Wa No. 085779065707

Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com    

 


12 comments :

  1. Saya ingin sekali deh, main-main ke rumah singgah, ingin tahu apa saja kegiatan di sana. Baca ini jadi dapat pengetahuan kalau di rumah singgah ada pengenalan tentang kain Ulos, mantap. Salah satu kain khas Indonesia yang perlu dijaga kelestariannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ditunggu ya kak kunjungan ke rumah singgah, banyak yang bisa kita lihat kegiatan disana oleh anak anak didikan rumah singgah house of mercy

      Delete
  2. duh kiprah IWAPI ternyata gak ada matinya ya?
    Inget benget dengan kisah Dewi Motik dan Kemala Motik yang dulu selalu menghiasi media mainstream dan gak bosan2nya saya baca sampai habis

    ReplyDelete
    Replies
    1. IWAPI masih tetep berkiprah, kalau dewi motik itu IWAPI Jakarta Pusat

      Delete
  3. Hadirnya yayasan rumah singgah ini dapat memberikan manfaat untuk yang membutuhkan, serta jadi inspirasi bahwa saling membantu akan memberikan kekuatan untuk sesama

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuk ... berbagi itu tida hanya dengan uang, sebagai pengajarpun bisa berbagi dengan ilmu yang diberikan kepada anan didik yayasan rumah singgal house of mercy

      Delete
  4. Program IWAPI salah satunya membantu kemanusiaan untuk anak yang membutuhkan bantuan. Program kepekaan sosial akan berimplikasi langsung pada pemanfaat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. dengan bantuan IWAPI yayasan rumah singgah houce of mercy dapat terbantukan untuk anak didiknya

      Delete
  5. Salut dan bangga pada IWAPI DPC Jakarta Utara yang berbagi kasih pada rumah singgah House of Mercy. Sukses untuk kegiatan"nya. Setuju jika mengapresiasikan hasil budaya Indonesia bisa dengan cara menggunakan atau menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

    ReplyDelete
    Replies
    1. berbagi itu tidak harus dengan uang, dengan ilmu menulispun bisa diterapkan ke anak didik yayasan house of nercy

      Delete
  6. Keren ini IWAPI DPC Jakarta Utara punya program buat anak-anak yang kurang beruntung. Mantap, Kak! Semoga programnya berjalan dengan lancar ya Kak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yu kita bernagia kepada anak yang kurang mampu, bisa berupa tulisan loh ... untuk jadi pengajar mereka menulis

      Delete