Partisipasi Remaja Disabilitas dalam Pemilu 2024 |
Tahun
Baru 2024 sudah menghitung hari, itu artinya sebentar lagi kita akan mengadakan
pesta demokrasi Pemilihan Umum tahun 2024, dimana kita semua sebagai warga
negara Indonesia yang baik harus ikut berpartisipasi dalam menentukan hak
pilihnya, tidak terkecuali disabilitas maupun OYPMK mempunyai hak yang sama
untuk memilih calon pemimpin bangsa ini, yang mana telah tercantum dalam
Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 pasal 13 tentang hak Politik bagi Penyandang
Disabilitas.
Selasa,
28 Nopember 2023 kami mengikuti live streaming yang diadakan oleh Ruang Publik
KBR dan NLR Indonesia dengan tema yang sangat menarik “Partisipasi Remaja
dengan Disabilitas dalam Pemilu 2024” dengan narasumber Ibu Noviati, S.IP
sekaligus Tim Panitia Pengawas Rehabilitasi Pemilihan Umum (Panwaslu). Untuk
narasumber kedua Kenichi Satria Kaffah
sebagai Remaja dengan Disabilitas, dipandu oleh Rizal Wijaya sebagai Host
Peran Panwaslu dalam memberikan keadilan hak pilih bagi diasabilitas
Sebagai
tim Panwaslu, Ibu Noviati, S.IP mengatakan bahwa, saat ini edukasi tentang
pemilu dari pemerintahan masih sangat kurang. Namun, sebagai rujukan ada
platform yang bisa digunakan untuk mengecek data pemilih melalui website KPU.
Pemilihan Umum tahun 2024 disebut sebagai pemilu inklusif, yang artinya pemilu
di rancang untuk memastikan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan yang
setara untukberpartisipasi dalam pemilihan umum.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sarana dalam Pemilu
Ada Beberapa hal yang perlu diperhatikan Sarana dalam Pemilihan Umum untuk disabilitas :
Partisipasi Remaja Disabilitas dalam Pemilu 2024
Saat
ini sebanyak 52% pemilih merupakan pemula yang harus lebih banyak mendapatkan
edukasi terkait dengan visi misi Indonesia, sayangnya remaja dfisabilitan dan
OYPMK masih banyak yang tidak perduli dengan berbagai isu politik.
Kenichi
Satria Kaffah sebagai Remaja dengan Disabilitas berpendapat bahwa Indonesia
mempunyai masa depan yang cerah, salah satunya Indonesia harus memperbaiki system
demokrasi dan politik di dalam-nya, jika pemerintah serius mempersiapkan
Indonesia menuju pendidikan, kesehatan, pastinya negara ini akan lebih maju
lagi.
Noviati, S.IP Kenichi Satria Kaffah
Berkaitan dengan persiapan pemilu, Kenichi mempunyai 3 cara agar penyandang disabilitas lebih nyaman menggunakan hak pilihnya, antara lain :
1. Edukasi dari orang terdekat seperti lembaga pendidikan dan circle terdekat penyandang disabilitas sangat berpengaruh terhadap arus informasi tentang politik. Keluarga dan lembaga harus lebih sering dan semangat untuk memberikan edukasi dan informasi persiapan pemilu, misalkan info tentang misi dan visi calon presiden, aplikasi si lapor, cara cek data pemilih tetap.
2. Bijak nersosial media, khususnya bagi yang aktif menggunakan sosial media harus double cek segala informasi, jangan langsung percaya dengan potongan video yang beredar, perlu untuk membaca informasi dari website pemerintah atau website media terpercaya.
3. Sosialisasi pemilu 2024, lembaga pendidikan atau perangkat desa memberikan edukasi terkait tata cara memilih di TPS, platform online yang digunakan dalam cek data, jangan sampai jelang pemilu masyarakat masih bingung, harus bagaimana jika namanya tidak terdaftar atau belum tau siapa calon presiden dan wakil presiden yang akan dipilih.
Demikianlah
informasi yang diberikan oleh Kenichi terkait Pemilu 2024 untuk kalangan
masyarakat yang belum paham, dan teman teman disabilitas maupun OYPMK
penjelasan yang cukup detail. Semoga pemerintah lebih memperhatikan segala
informasi yang valid untuk menghindari berita hoax. Sehingga tidak ada lagi
stigma penyakit kusta di masyarakat.
Salam
Blogger
Sumiyati
Sapriasih
Wa
No. : 085779065707
Email
: sumiyatisapriasih@yahoo.com
No comments :
Post a Comment